Demak, NU Online Jateng
Sejak tersiarnya kabar Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Demak berhasil menyembuhkan pasien Covid-19, permintaan pengobatan dengan metode ruqyah meningkat drastis. Bahkan permintaan jasa layanan perawatan penderita covid melalui online meningkat tajam.
Gagasan program jasa layanan via online untuk penderita covid itu muncul dalam kegiatan ruqyah massal khusus penderita covid yang digelar Senin (21/6) malam. Agenda ini dipancarluaskan melalui saluran media sosial facebook JRA Cabang Demak.
Ketua JRA cabang Demak KH Ahmad Anwar mengatakan, kegiatan ruqyah massal khusus untuk penderita covid berawal dari keprihatinan pegiat ruqyah di Demak di bawah bimbingan JRA ketika mengetahui perkembangan kasus Covid-19 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan seiring dengan munculnya Covid-19 varian baru.
"Penularan virus ini katanya lebih cepat dan membahayakan, sehingga menjadikan masyarakat semakin gelisah. Kami terpanggil untuk membantu menanggulangi wabah ini melalui upaya ruqyah massal khusus penderita Covid," kata Kiai Anwar kepada NU Online Jateng di Demak, Rabu (23/6).
Menurutnya, dalam ruqyah massal khusus pasien covid yang dibimbing langsung Ketua Divisi Ruqyah JRA Demak Kiai Kholil itu, pesertanya sangat antusias dan khusuk selama mengikuti prosesi ruqyah meski tidak dilakukan secara tatap muka atau online.
"Para pasien covid menemukan upaya alternatif atas hadirnya layanan ruqyah ini dan menyatakan ada peningkatan imunitas, sehingga progres kesembuhannya cukup signifikan. Bahkan usai mengikuti program ini mereka menindaklanjuti dengan konsultasi khusus via online," terangnya.
Disampaikan, beberapa pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri setelah kami ruqyah dan bekali amalan dan doa mengabarkan, kegelisahannya sirna. Semua yang terjadi diyakini tidak lepas dari kodrat dan irodat Allah. Sikap husnuzan kepada Allah SWT semakin kuat.
"Kondisi pasien Covid-19 yang seperti ini mengindikasikan bahwa kekebalan dan imun pasien semakin meningkat atau menguat. Ini menjadi modal utama dalam menghalau ancaman covid, terkait hasil kesembuhan tentu mengikuti kehendak Allah SWT," tegasnya.
Ditambahkan, para pasien covid dilayani peruqyah JRA melalui saluran komunikasi khusus yang sudah disiapkan yakni 081225117363 (call center JRA Demak), 08529022599 (Kiai Kholil), dan 08982222647 (Media Centre JRA).
"Dari tindak lanjut ruqyah massal itu, mengalir permintaan dari masyarakat agar JRA Demak membuka jasa layanan perawatan pasien covid melalui upaya ruqyah, terutama kepada mereka yang sedang menjalani isolasi khususnya isolasi mandiri," ucapnya.
Dikatakan, permintaan itu tentu tidak mungkin ditolak, bahkan pasien dari luar Kabupaten Demak banyak yang meminta layanan pengobatan secara online cukup banyak. Untuk itu saat ini divisi ruqyah JRA Demak sedang menyusul modul prisesi ruqyah untuk jangka waktu tujuh hari.
Ketua Pembina JRA Cabang Demak, Muhammad Nur Ihsan bergembira atas usaha dan kiprah para peruqyah di bawah JRA Demak yang berinovasi membantu masyarakat dalam menghadapi gangguan Covid-19.
"Kami berharap para peruqyah JRA Demak tidak berhenti dalam berkreasi dan berinovasi dalam berkhidmah kepada masyarakat di bawah panji-panji NU. Kreativitasnya meruqyah lewat online semoga tidak membelokkan niyat lurusnya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
