Hadapi Covid-19, Ansor Rembang Ajak Nahdliyin Ikhtiar Lahir Batin
Rembang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang HM Nadhief Shidqi mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk menyatukan semangat dan visi dalam berjuang keras menangani pandemi Covid-19 sekaligus dampak yang ditimbulkannya.
"Dalam situasi seperti ini, ketangguhan kita menghadapi ujian harus satu barisan. Kita harus satu frekuensi dan satu semangat, karena kita perlu kerja keras dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh baik ikhtiar lahir maupun batin," ujarnya.
Ajakan itu disampaikan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Rembang dalam upaya mendukung kerja keras pemerintah memutus penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini semakin meningkat jumlah warga yang terdampak covid pada Sabtu (19/6).
Dikatakan, ikhtiar lahir yang dimaksud adalah berupa menerapkan protokol kesehatan dengan menjalankan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam kehidupan sehari-hari dan terus bermohon kepada Allah SWT semoga pandemi segera berakhir.
"Ikhtiar batin adalah dengan memperbanyak doa dan shalawat, salah satunya dengan mengamalkan ijazah suwuk pangrekso (perlindungan) dari wabah dan marabahaya ijazah dari KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang didapat dari Kiai Husain Ilyas, Karangnongko, Mojokerto," imbuhnya.
Berikut doanya:
𝘉𝘪𝘴𝘮𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘳𝘢𝘩𝘮𝘢𝘯𝘪𝘳𝘳𝘢𝘩𝘪𝘮. 𝘠𝘢 𝘙𝘢𝘩𝘮𝘢𝘯, 𝘠𝘢 𝘙𝘢𝘩𝘪𝘮, 𝘠𝘢 𝘘𝘶𝘥𝘥𝘶𝘴, 𝘠𝘢 𝘚𝘢𝘭𝘢𝘮, 𝘠𝘢 𝘈𝘻𝘪𝘻, 𝘠𝘢 𝘈𝘭𝘪𝘮, 𝘠𝘢 𝘒𝘢𝘳𝘪𝘮. 𝘓𝘢 𝘩𝘢𝘶𝘭𝘢 𝘸𝘢𝘭𝘢 𝘲𝘶𝘸𝘸𝘢𝘵𝘢 𝘪𝘭𝘭𝘢 𝘣𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩𝘪𝘭 𝘢𝘭𝘪𝘺𝘪𝘭 𝘢𝘥𝘻𝘪𝘮.
Doa tersebut dibaca setiap malam sebanyak tujuh kali.
Selain itu, Ijazah dari Abah Zaki Abdillah Al-Kautsar, Kajen Pati Jawa Tengah dibaca tiap bakda Magrib dan Subuh
- Wasilah kepada Nabi Muhammad SAW, Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Mbah Ahmad Mutamakkin, Mbah Abdullah Salam, dan kedua Orang Tua Kita
- Membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Ayat Kursi masing-masing 7x
- Membaca Akhir Surat At-Taubah:
𝘓𝘢𝘲𝘢𝘥 𝘫𝘢𝘢𝘢'𝘢𝘬𝘶𝘮 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘶𝘭𝘶𝘮 𝘮𝘪𝘯 𝘢𝘯𝘧𝘶𝘴𝘪𝘬𝘶𝘮 '𝘢𝘻𝘪𝘪𝘻𝘶𝘯 '𝘢𝘭𝘢𝘪𝘩𝘪 𝘮𝘢𝘢 '𝘢𝘯𝘪𝘵𝘵𝘶𝘮 𝘩𝘢𝘳𝘪𝘪𝘴𝘶𝘯 '𝘢𝘭𝘢𝘪𝘬𝘶𝘮 𝘣𝘪𝘭𝘮𝘶'𝘮𝘪𝘯𝘪𝘪𝘯𝘢 𝘳𝘢'𝘶𝘶𝘧𝘶𝘳 𝘳𝘢𝘩𝘪𝘪𝘮, 𝘍𝘢 𝘪𝘯 𝘵𝘢𝘸𝘢𝘭𝘭𝘢𝘸 𝘧𝘢𝘲𝘶𝘭 𝘭𝘩𝘢𝘴𝘣𝘪𝘺𝘢𝘭 𝘭𝘢𝘢𝘩𝘶 𝘭𝘢𝘢𝘢 𝘪𝘭𝘢𝘢𝘩𝘢 𝘪𝘭𝘭𝘢𝘢 𝘏𝘶𝘸𝘢 '𝘢𝘭𝘢𝘪𝘩𝘪 𝘵𝘢𝘸𝘢𝘬𝘬𝘬𝘢𝘭𝘵𝘶 𝘸𝘢 𝘏𝘶𝘸𝘢 𝘙𝘢𝘣𝘣𝘶𝘭 '𝘈𝘳𝘴𝘩𝘪𝘭 '𝘈𝘻𝘪𝘪𝘮. (7x)
Gus Nadhif sapaan akrabnya berpesan kepada semua kader untuk senantiasa menebalkan iman dengan dasar bahwa tidak akan menimpa apapun kecuali yang Allah SWT kehendaki.
"Semoga semuanya diberikan kesehatan dan keselamatan khususnya dari pagebluk/ pandemi global," pungkasnya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony
