NU Wonogiri Diminta Ikhlas Berkhidmat dan Berinovasi di Era Digital

Wonogiri, NU Online Jateng

Konferensi Cabang (Konfercab) ke-7 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonogiri berlangsung khidmat di Gedung SKB Wonogiri, Minggu (29/12/2024), dengan tema Ikhlas Berkhidmat Merawat Tradisi NU di Era Digital.

Acara ini menghadirkan berbagai pesan penting dari para tokoh NU, salah satunya terkait adaptasi organisasi terhadap tantangan era digital. Dalam sambutannya, KH Syaifudin Arifin Al Hafid menegaskan pentingnya keikhlasan sebagai inti dari ibadah. 

"Ikhlas merupakan rohnya ibadah. Jika kita menganggap khidmah kita di NU sebagai ibadah, maka kita harus ikhlas dalam melaksanakannya," ujar beliau.

Ia juga menyoroti relevansi tema konfercab dengan tantangan zaman. 

"NU perlu beradaptasi dan mendigitalisasi organisasi agar tetap relevan dan mampu bersaing," jelasnya.

Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, mengingatkan pentingnya soliditas organisasi yang tegak lurus di semua tingkatan. 

"Soliditas organisasi itu menjadi sangat penting. Tanpa soliditas, kita akan menjadi organisasi yang besar namun kecil," ungkapnya.

Gus Rozin juga menyampaikan bahwa tantangan NU di Wonogiri lebih dinamis dibandingkan cabang lain. 

"Ukuran keberhasilan di Wonogiri tentu berbeda dengan tempat lain. Kita harus maju dengan visi bersama dan langkah yang kuat," tambahnya.

Sementara itu, Katib Syuriah PBNU, KH Aunullah A’la Habibi, mengajak Nahdliyin untuk berinovasi memanfaatkan teknologi dalam dakwah. 

"Dunia ini berubah dengan sangat cepat, dan NU harus mampu beradaptasi," ujarnya.

Konfercab ini diharapkan menghasilkan keputusan strategis untuk membawa NU Wonogiri menjadi organisasi yang semakin kuat dan bermanfaat bagi masyarakat. Pengurus baru yang terpilih diharapkan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dengan lebih baik.