Demak, NU Online Jateng
Satgas NU Peduli Covid-19 Kabupaten Demak menjalin kerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Demak melakukan percepatan vaksinasi di lingkungan santri pondok dan siswa sekolah-madrasah di bawah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU.
Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Demak dr Abdul Aziz mengatakan, pihak kepolisian menyediakan vaksin sedangkan satgas mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat dalam upaya mendapatkan imun untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Nyaris tidak ada kendala dalam mengedukasi dan mensosialisasikan vaksinasi kepada komunitas santri dan pelajar NU. Mereka dengan suka rela dan kesadaran tinggi minta divaksin," kata dokter Aziz kepada NU Online Jateng di Demak, Rabu (15/8).
Dijelaskan, selain kerja sama dengan pihak kepolisian satgas juga menggandeng Dinas Kesehatan Demak, karena kadang-kadang jumlah permintaan vaksinasi untuk masyarakat pesantren, sekolah, dan madrasah tinggi sehingga kekurangan tenaga medis.
"Selama ini Satgas mengandalkan tim medis dari RSINU, LKNU, dan Banser Husada (Basada) Demak, namun kalau jumlah peserta vaksin meningkat dibantu Dinas Kesehatan dengan mengerahkan tim medis Puskesmas yang dekat dengan lokasi kegiatan vaksinasi," terangnya.
Dia menambahkan, saat ini Satgas sudah melayani vaksinasi terhadap ribuan santri-pelajar NU. Dipastikan dalam minggu-minggu ini satgas akan disibukkan dengan layanan vaksinasi si pesantren, madrasah, dan sekolahan.
"Data di sekretariat satgas menyebutkan, daftar permintaan vaksinasi oleh pesantren dan madrasah-sekolah mengalir deras paskaedukasi dan sosialisasi vaksinasi dan penguatan imun di pesantren di bawah RMINU Demak dan satuan-satuan pendidikan di bawah LP Ma'arif NU Demak," ucapnya.
Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Demak H Muhammad Nur Ihsan mengatakan mengatakan, sebagai bagian dari satgas, para mubaligh dan da'i NU juga berpartisipasi aktif dalam mengedukasi dan mensosialisasikan vaksinasi dan pencegahan Covid-19.
"Karena masih PPKM, aktivitas dakwah di atas mimbar dengan dihadiri massa yang besar sementara dihentikan, namun dalam skala terbatas aktivitas dakwah tetap dijalankan, pada forum itulah misi satgas kami realisasikan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
