Regional

NU Jateng Minta LAZISNU Tingkatkan Kontribusi Penguatan Organisasi

Sabtu, 14 November 2020 | 18:00 WIB

NU Jateng Minta LAZISNU Tingkatkan Kontribusi Penguatan Organisasi

Ketua PWNU Jateng KH Muzammil (kiri) (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengharapkan agar Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) meningkatkan kualitas kontribusi dalam menyangga penguatan jamiyah NU di Jawa Tengah.

 

Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muhammad Muzammil mengatakan, agar visi kemandirian NU yang dicanangkan dalam Konferwil NU Jawa Tengah tahun 2018 bisa terwujud diharapkan seluruh perangkat dan  badan otonom NU tingkat provinsi berkontribusi aktif mendukung penguatan organusasi.

 

"LAZISNU sebagai perangkat NU,  saya melihat sudah menunjukkan kontribusinya di Jateng, sejumlah cabang bergerak mewarnai kegiatan dan khidmah NU, demikian juga di tingkat wilayah, namun demikian kami minta capaian yang sudah ada supaya ditingkatkan lagi," kata Muzamil di Semarang.

 

Muzamil mengatakan hal itu saat membuka Workshop Optimalisasi Fundraising Digital Zakat Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) yang diselengarakan PW LAZISNU Jateng  di Wisma Pemprov Jawa Tengah, Jl Papandayan Gajah Mungkur Semarang, Sabtu  (14/11).

 

​​​​​​​

 

Disampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan khidmah para relawan LAZISNU di 36 cabang yang ada di Jawa Tengah. Selain itu juga dapat membangkitkan kesadaran warga NU dalam mengamalkan ibadah zakat, infak, sedekah, dan wakaf.

 

Ketua PW LAZISNU Jateng Muhammad Mahsun mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah disiapkan sejak lama dan dijadwalkan akan dilaksanakan pada kwartal pertama tahun ini. 

 

"Namun realisasinya tertunda akibat pandemi Covid-19 dan baru bisa direalisasikan dalam dua hari ini, Sabtu-Ahad (14-5/11). Diharapkan setelah agenda ini para peserta workshop langsung mengambil inisiatif dan prakarsa menggairahkan warga untuk ber-Ziswaf," ucapnya.

 

Karena kegiatan utama LAZISNU adalah menghimpun dana masyarakat melalui instrumen Ziswaf, diharapkan nilai kepercayaan umat harus benar-benar dijaga dipertanggungjawabkan.

 

"Akuntabilitas dan open manajemen saat ini menjadi sebuah tuntutan yang tidak bisa dihindarkan. Karena itulah kami menjalin kerjasama dengan NU Online Jateng, agar seluruh aktivitas LAZISNU di Jateng dapat selalu dipublikasikan. Aktifitas ini menjadi bagian dari upaya pemenuhan akuntabilitas dan keterbukaan LAZISNU Jateng," pungkasnya.

 

Penulis Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony