Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mendorong seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) agar mengantisipasi lonjakan korban covid yang tak tertolong jiwanya dengan menyiapkan relawan pengelola jenazah covid.
Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, informasi yang dihimpunnya menyebutkan, para petugas pengelola jenazah covid di sejumlah rumah sakit di Jateng kewalahan menjalankan tugasnya. Tren jumlah korban covid yang tak tertolong jiwanya merangkak naik, meski tenaga kesehatan (nakes) sudah berupaya maksimal.
"PWNU Jateng melalui Lembaga Kesehatan sudah menyiapkan panduan pengelolaan jenazah covid yang mengacu pada Kepmenkes nomor HK.01.07/MENKES/413 sekaligus membekali relawan pengelola jenazah covid dari seluruh cabang yang sewaktu-waktu siap ditugaskan," kata Gus Huda kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (30/6).
Baca juga:
- NU Jateng Ingatkan Jamiyah Ruqyah Aswaja Tidak Kapitalisasi Ruqyah Pasien Covid
- LKNU Jateng Minta Tidak Salahkan Nakes Jika Kualitas Layanan Pasien Covid Turun
- Banser Pekalongan Berjibaku Makamkan Korban Pandemi Covid-19
Disampaikan, laporan dari sejumlah LKNU cabang menyebutkan rumah sakit di berbagai daerah telah menjalin kerja sama dengan LKNU setempat dalam pengelolaan jenazah covid maupun non covid sehingga menghapus kesenjangan dan keraguan umat terhadap petugas pengelola jenazah.
"Bahkan pada saat petugas pengelola jenazah dari rumah sakit kewalahan karena banyaknya korban covid meninggal dan harus segera ditangani akhirnya melibatkan relawan LKNU sehingga krisis minimnya pengelola jenazah teratasi," terangnya.
"Intinya masyarakat tidak perlu ragu kalau pengelolaan jenazah covid maupun non covid ditangani oleh relawan NU yang sudah terlatih. Ini menandakan bahwa ikhtiar para kiai NU agar jenazah covid dikelola secara etis dan syariat Islam sudah terpenuhi," sambungnya.
Dia berharap para pimpinan NU di daerah-daerah di tengah pandemi seperti sekarang selain mendorong Nahdliyin mentaati protokol kesehatan agar terhindar dari ancaman covid juga memelihara mentalnya agar tidak berkecil hati dan resah dalam menghadapi masalah ini.
Wakil Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit mengatakan, meski terindikasi covid varian semakin meluas diharapkan Nahdliyin Jateng tidak resah dan gelisah, tetapi tetap tenang.
"Beri semangat nakes dalam menjalankan tugas, begitu juga petugas dan relawan pengelola jenazah covid mari kita didoakan agar selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT sehingga selamat dan sukses menjalankan tugas-tugas kemanusiaan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
