NU Jateng: LP Ma'arif Harus Lakukan Transformasi Akidah Aswaja
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil mengatakan, sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, LP Ma'arif NU hendaknya dapat melakukan transformasi akidah ahlussunnah wal jamaah, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai bagian dari perangkat NU di bidang pendidikan, LP Ma'arif NU punya 3 tugas yakni transformasi akidah aswaja, pengembangan iptek, dan penguatan karakter peserta didik," ujarnya.
Hal itu disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ke-2 LP Ma'arif NU se-Jateng di Hotel Muria Semarang, Ahad (27/3).
Dirinya juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja LP Ma'arif NU se-Jateng yang selama ini telah mengukir prestasi yang baik dalam mengawal sekolah dan madrasah di Jawa Tengah.
Menurutnya, LP Ma'arif NU tidak sekadar melakukan transformasi pengetahuan dan keterampilan, melainkan juga harus melakukan transmisi nilai-nilai NU. "Apa artinya NU memiliki usaha bidang pendidikan jika LP Ma'arif NU tidak dapat melakukan inovasi yang diperlukan," tegasnya.
Ia menambahkan, setiap sekolah dan madrasah di lingkungan LP Ma'arif NU hendaknya memiliki keunggulan khusus yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti unggul dalam tahfidzul Qur'an, qiroatul kutub, keunggulan bahasa, atau keahlian khusus dalam bidang tertentu yang menjadi kebutuhan ummat.
"Sehingga alumni sekolah dan madrasah di lingkungan NU dapat memiliki prestasi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Ketua PP LP Ma'arif NU Prof Muhammad Ali Romdhoni menekankan pentingnya adaptasi. "Adaptasi merupakan sesuatu yang penting. Penguasaan iptek merupakan indikasi bahwa LP Ma'arif NU mengikuti perkembangan jaman. Orang yang terus menerus belajar akan dapat menguasai masa depan," ujarnya.
Menurutnya, ada empat hal prioritas yang perlu dilakukan. Pertama, tata kelola sekolah dan madrasah. Kedua, peningkatan mutu. Ketiga, sekolah unggulan. "Dan keempat, pengembangan sekolah dan madrasah di daerah perbatasan," ungkapnya.
Ketua LP Ma'arif NU PWNU Jateng, H Andi Irawan melaporkan beberapa program terkait peningkatan mutu dan layanan kependidikan. "Kami membuat aplikasi SIMNU dengan biaya yang cukup besar dipergunakan untuk keperluan data kependidikan di lingkungan NU se-Jateng.
Meskipun diakui masih ada kekurangannya, namun LP Ma'arif NU Jateng sudah punya data-data penting guna peningkatan mutu dan layanan sekolah atau madrasah NU se-Jateng," katanya.
Selain itu lanjutnya, LP Ma'arif NU Jateng juga melakukan penguatan akidah ahlussunnah wal jamaah, gerakan literasi, Diklat kepala Sekolah dan Kepala Madrasah, serta tim penggerak pengawas Ma'arif.
"Kita berharap punya tim kendali mutu LP Ma'arif NU, sehingga semua sekolah dan madrasah di lingkungan NU tetap dibutuhkan oleh masyarakat," pungkasnya.
Pengirim: Insan Al-Huda
