• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 16 Mei 2024

Regional

NU Jateng: Berkhidmatlah dalam Tiga Hal

NU Jateng: Berkhidmatlah dalam Tiga Hal
Kegiatan sarasehan di PRNU Karangklesem, Kutasari, Purbalingga (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)
Kegiatan sarasehan di PRNU Karangklesem, Kutasari, Purbalingga (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Purbalingga, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan apresiasi kepada Ranting NU Karangklesem, Kutasari, Purbalingga yang telah bersama-sama warga berkhidmah kepada NU secara bergotong royong. 


"Semoga khidmah kepada NU bersama warga bisa Istiqamah sehingga dapat bermanfaat barakah dunia akhirat," ujarnya pada acara brainstorming Ranting NU Karangklesem Kutasari di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma'arif NU setempat, Sabtu (8/7/2023).


Menurutnya, khidmah NU sesuai dengan karakteristiknya sebagai jamiyah ulama meliputi tiga hal pokok, yakni mencari ilmu yang bermanfaat, mengamalkan ilmu, dan menyebarluaskan ilmu. 


"Jika ketiga hal pokok ini masih dilakukan oleh nahdliyin nahdliyat, Insyaallah NU akan selalu relevan dan dibutuhkan sepanjang masa," tegasnya.


Disampaikan, ketika ditanya oleh Malaikat Jibril, Nabi Sulaiman As tidak meminta apa-apa, kecuali berdoa agar diberikan ilmu yang bermanfaat. "Setelah memperoleh ilmu yang kemudian diamalkan dan diajarkan kepada umatnya, nabi Sulaiman As mendapatkan barakah yang luar biasa," terangnya.

 


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purbalingga KH Ahmad Muhdir menjelaskan, setiap rencana atau program kebaikan untuk keperluan orang banyak hendaknya berlangsung secara berkelanjutan. 


"Pengurus Ranting NU pada masa khidmah mendatang hendaknya diamanatkan pengurus saat ini untuk melangsungkan pelaksanaan rencana program tersebut," ucapnya. 


Komitmen ini lanjutnya, harus tertuang tertulis oleh pemimpin atau ulama saat ini agar diteruskan kebaikan-kebaikannya. Di samping itu, program-program hendaknya dapat menarik minat orang banyak, seperti faktor keunggulan dan faktor nilai manfaat yang berbeda serta positif dari yang sudah ada. 


"Prinsipnya harus dikelola yang baik, sebelum dan sesudah pelaksanaan program harus menunjukkan kondisi yang lebih baik. Karena itu diperlukan peningkatkan kualitas. Tidak hanya semata-mata asal berjalan," ungkapnya.


Ketua Pembina Yayasan Nurul Hikmah KH Yusro menyampaikan, Ranting NU Karangklesem pernah mengutus empat orang untuk nyantri di Lirboyo, Kediri satu orang dan nyantri di Sukaraja tiga orang, sehingga jumlahnya empat orang. 


"Kemudian berkembang Ranting NU memiliki beberapa lembaga pendidikan seperti madrasah diniyah, TPQ, dan MTs Ma'arif NU Karangklesem. Insyaallah juga akan mendirikan  pesantren yang pembangunan gedungnya tengah berlangsung," pungkasnya.


Nampak hadir dalam acara tersebut pengurus MWCNU Kutasari, Pengurus Ranting NU Karangklesem, para guru, dan tokoh masyarakat setempat.


Pengirim: Insan Al-Huda


Regional Terbaru