• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Regional

BAHTSUL MASAIL NU JATENG

NU Jateng Akan Paparkan Ranting di Bahtsul Masail Pekalongan 

NU Jateng Akan Paparkan Ranting di Bahtsul Masail Pekalongan 
Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan naim (kiri) saat terima audiensi panitia Bahtsul Masail PCNU Kota Pekalongan di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan naim (kiri) saat terima audiensi panitia Bahtsul Masail PCNU Kota Pekalongan di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

 Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh akan menyampaikan paparan keberhasilan tiga Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) di Jateng dalam mengelola jamiyah saat pembukaan acara bahtsul masail di Kota Pekalongan Senin (21/6) mendatang.

 

Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, Rais PWNU Jateng akan berpidato singkat dalam pembukaan bahtsul masail di Pekalongan,  kontennya tentang sucses story ranting NU yang berprestasi dan berhasil mendayagunakan nahdliyin sehingga manfaat kehadiran NU dapat dirasakan masyarakat.

 

"Pengarahan rais akan dilengkapi dengan data dan fakta hidup berupa visualisasi aktivitas tiga ranting berprestasi itu dalam menggerakkan roda organisasi," kata Gus Huda kepada NU Online Jateng di Semarang, Rabu (14/6).

 

Disampaikan, ketiga ranting itu meliputi Ranting NU Medono Kota Pekalongan yang dinilai sukses dalam mengelola manajemen organisasi dan ranting Paninggaran Kabupaten Pekalongan yang dinilai sukses mensinergikan program NU dan pemerintahan desa (pemdes).

 

"Selain itu, salah satu ranting di Kabupaten Cilacap yang dinilai sukses menggalang dana masyarakat melalui program koin NU. Bagaimana narasi detailnya, nanti bisa disaksikan saat pembukaan bahtsul masail," terangnya.

 

Dia menambahkan, melalui penyampaian narasi dan visualisasi sucses story ini PWNU Jateng mendorong kepada jajaran syuriyah cabang dan para kiai agar mengarusutamakan penguatan ranting dalam mengarahkan tanfidziyah sebagai   institusi pelaksana kebijakan organisasi.

 

Karena ujarnya, jika ranting NU kuat dan kokoh maka akan bisa lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. NU sebagai organisasi pelayanan mestinya selalu berada di front terdepan dalam melayani umat.

 

"Ranting itu representasi atau wajah depan NU yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Dalam pembukaan bahtsul masail di Kota Pekalongan PWNU Jateng akan menampilkan contoh kongkrit ranting NU yang ideal dan diidamkan," ujarnya.

 

Baca juga:

 

Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil mengatakan, PWNU Jateng saat ini berkonsehtrasi mendorong penguatan ranting agar mampu hadir menjadi pelayanan masyarakat yang baik.

 

"Nahdliyin butuh contoh kongkrit bagaimana berkhidmah dengan tepat dalam ber-NU, karena itulah kami selalu bersama cabang dan MWC membersamai gerak langkah ranting NU," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru