NU Hadir untuk Bahagiakan Warganya di Dunia dan Akhirat
Salatiga, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil mengatakan, cita-cita NU adalah mencapai kebahagiaan nahdliyin di dunia akhirat atau sa'adatu fi darain.
"Kebahagiaan ini dapat dicapai dengan mawadah dan mahabbah (rindu dan cinta) kepada Nabi Muhammad Saw, keluarganya, dan para sahabatnya," ujarnya dalam sambutannya pada pembukaan Pendidikan Dasar PKPNU di SMK Diponegoro Salatiga, Jumat (24/2/2023).
Disampaikan, agar dapat menjalankan kebaikan dan menolak mafsadat adalah bersama para ulama pada Jamiyah NU. "NU ini dipimpin para ulama, ini sangat strategis karena jika sekiranya kita belum bisa merindukan dan mencintai Nabi Muhammad Saw, keluarganya, dan para sahabatnya, maka kita harus mendekati para ulama yang telah mewarisi ilmu, akhlak, dan semangat perjuangan para Nabi," ucapnya.
Menurutnya, faktor lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap karakter seseorang. "Dengan mengikuti ulama yang memimpin NU, Insyaallah akan bertambah manfaat barakah dalam kehidupan kita di dunia dan akhirat kelak," ungkapnya.
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Salatiga KH Shonwasi Ridwan menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan pendidikan dasar PKPNU MWCNU Sidorejo di SMK Diponegoro. "Sekolah ini milik bersama, tidak diragukan ke-NU-annya. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya SMK ini, untuk mencapai tujuan pendidikan di dalam NU," kata Kiai Shonwasi yang juga Pembina Yayasan Diponegoro Salatiga.
Ketua PCNU Salatiga KH Zaenuri menjelaskan, sekitar tahun 1970-an dirinya mengikuti kaderisasi IPNU di sini. Dulu masih asri banyak pepohonan, namun sekarang sudah banyak bangunannya. Pihaknya berharap kepada para peserta, selama mengikuti pendidikan dasar PKPNU mengikuti seluruh acara dengan baik sampai akhir.
"Di Kota Salatiga, sebelum ada pendidikan dasar PKPNU sepi. Sekarang sudah ada dua ribuan kader, sehingga semua program NU dapat berjalan dengan bergotong royong," terangnya.
Acara tersebut diikuti 55 orang peserta terdiri dari 28 putra dan 27 putri. "Adapun nara sumbernya dari PBNU dan PWNU Jateng," pungkasnya.
Pengirim: Insan Al-Huda
