NU Cilacap Komitmen Atasi Masalah Sosial dan Kesehatan
Cilacap, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap membangun komitmen mengatasi berbagai masalah sosial dan kesehatan melalui lembaga kerja sama Tripartit NU. Forum musyawarah untuk kemaslahatan umat yang disebut tripartit NU, termasuk NU Peduli yang beranggotakan terdiri dari unsur Lembaga dan Badan Otnom (Banom) di PCNU Cilacap.
"Lembaga tripartit ini berkomitmen membangun kerja sama dalam menangani masalah sosial dasar dan kesehatan masyarakat," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Jaminan Sosial Kesehatan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cilacap, Hudaefah.
Hal itu dDisampaikan dalam forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah pelayanan sosial dasar, dan kesehatan masyarakat Cilacap pekan ini di Klinik Amanu Majenang.
Disampaikan, unsur-unsur Lembaga yang disebut tripartit NU seperti LAZISNU, LKNU, dan Klinik Amanu. Adapun Banom-banom NU maupun Lesbumi, atau lembaga lainnya sebagai lembaga pendukung program.
"Forum tripartit NU bekerjasama dalam rangka membangun komitmen mengatasi masalah sosial dan kesehatan, pertama berkomitmen melayani masalah sosial dasar masyarakat dan kesehatan di antaranya pengadaan sarana prasarana seperti mobil ambulans maupun jenazah. Perihal model dan brandingnya menjadi tanggungjawab LAZISNU, terangnya kepada NU Online Jateng, Ahad (14/2).
Termasuk lanjutnya, pengadaan tenaga profesional supir mobil ambulan, atau mobil jenazah sebagaimana yang dibutuhkan, yang terampil, cekatan, dan cakap sesuai kriteria Klinik Amanu.
"Program pengobatan gratis merupakan program solidaritas LKNU dan LAZISNU di wilayah Cilacap bagian barat yakni Majenang Raya di tahun 2021 pelaksanaan secara teknis dikerjakan LKNU dan klinik Amanu," ungkapnya.
Ketua PC LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra Fawaid menambahkan, kerja-kerja aksi sosial diperlukan kerja sama dengan melibatkan banyak pihak. Terutama dengan pekerja di lapangan seperti LPBINU, Banser, IPNU-IPPNU dan lembaga lainnya.
"Ini diperlukan untuk kebersamaan dan agar tidak tumpang tindih kegiatan dan penyaluran bantuan," tegasnya.
Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony
