Muskerwil Perdana PWNU Jateng: Gus Rozin Tegaskan Sinergi Prioritas dengan PBNU
Senin, 26 Agustus 2024 | 10:00 WIB

KH Abdul Ghaffar Rozin menegaskan bahwa prioritas kerja PWNU Jawa Tengah akan mengikuti dan menyesuaikan dengan prioritas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Foto: NUOJateng/Amar)
Abdul Khalim Mahfur
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmat 2024-2029 menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) perdana di Fakultas Farmasi, Kampus 2 Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Gunungpati, Semarang, Sabtu (24/8/2024).
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menegaskan bahwa prioritas kerja PWNU Jawa Tengah akan mengikuti dan menyesuaikan dengan prioritas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal itu disampaikan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) perdana di Fakultas Farmasi, Kampus 2 Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Gunungpati, Semarang, Sabtu (24/8/2024).
“Apa yang menjadi prioritas di PBNU menjadi prioritas di PWNU, disesuaikan dengan kondisi PWNU Jawa Tengah,” ujar Pengasuh Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, yang akrab disapa Gus Rozin.
Melalui Muskerwil pertama ini, Gus Rozin menyampaikan bahwa PWNU Jawa Tengah akan fokus pada beberapa bidang, termasuk pendidikan dan digitalisasi, dengan bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai institusi terkait.
“Kita fokus pada pendidikan dan bekerja sama dengan banyak pihak agar angkatan kerja terserap, serta mempercepat digitalisasi,” jelasnya.
Selain itu, Gus Rozin menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi di lingkungan PWNU, PCNU, dan warga Nahdliyin di Jawa Tengah. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan memperbanyak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kalangan warga NU.
“Kemandirian ekonomi menjadi perhatian utama, baik di tingkat PWNU, PCNU, maupun bagi warga Nahdliyin. Kita akan memperbanyak UKM-UKM,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Rozin juga menyinggung tentang politik, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Ia menegaskan bahwa PWNU Jawa Tengah akan menjunjung tinggi politik kebangsaan dan menjaga jarak dari politik praktis.
“Yang paling penting adalah politik kita adalah politik kebangsaan, sehingga NU di Jawa Tengah menjaga jarak dari politik praktis,” tandasnya.
Muskerwil Ke-1 PWNU Jawa Tengah ini membahas berbagai agenda penting, termasuk sidang pleno, sidang komisi, serta pembahasan program kerja, rekomendasi, organisasi, tata kelola Bahtsul Masail, dan garis besar program Syuriyah, serta Bahtsul Masail Waqi'iyah.
Terpopuler
1
Prof Nizar: Alumni sebagai Aset Strategis Masa Depan
2
Safari Dakwah Rijalul Ansor Margasari Tegal: Dai Gemoy dan Syiar Aswaja yang Membumi hingga ke Desa
3
GP Ansor Gelar Harlah ke-91 di Banyumas, Gus Rifqi: Energi Raksasa dari Banyumas Harus Menular ke Kader
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa
5
Khutbah Jumat: Menjemput Kedamaian dan Kemuliaan di Bulan Syawal
6
PCINU Libya Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru, Tekankan Pentingnya Mengembalikan Marwah Ulama NU
Terkini
Lihat Semua