Mudrik Pimpin Ansor, Ini Harapan NU Bumiayu Brebes
Brebes, NU Online Jateng
Konferensi Pimpinan Anak Cabang (Konferancab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes yang berlangsung Ahad (13/20 menetapkan sosok dai muda alumnus Universitas Wahid Hasyim Semarang M Mudrik Al Maghribi menggantikan M Bikri sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bumiayu.
Kegiatan yang berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Kalilangkap, Bumiayu dihadiri 14 delegasi Pimpinan Ranting (PR) Ansor se-Bumiayu. Dalam prosesi pemilihan Mudrik mendapat suara mayoritas dan ditetapkan sebagai ketua terpilih Ansor Bumiayu periode 2022-2025.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Brebes A Munsip menyampaikan bahwa dalam satu bulan di tahun 2022 ini GP Ansor Brebes telah melaksanakan konferensi di 7 PAC yaitu Bulakamba, Wanasari, Losari, Sirampog, Bantarkawung, Paguyangan, dan Bumiayu yang semua dilaksanakan dengan musyawaroh mufakat.
"Di Ansor tidak ada yang namanya rebutan jabatan, semua dimusyawarahkan untuk mencapai kata sepakat. Oleh karena itu saya menekankan kepada semua kader Ansor di Brebes untuk tetap teguh satu komando dengan Gus Yaqut Pimpinan Pusat GP Ansor," tegasnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bumiayu Topik Tohari berharap, Ansor sebagai organisasi pengkaderan harus mampu menjunjung tinggi akhlakul karimah, memperkuat pemahaman Ahlussnnah Waljamaah (Aswaja) An-Nahdliyah, dan berwawasan global.
"Saya mengucapkan selamat kepada ketua terpilih M Mudrik untuk pimpin Ansor Bumiayu. Siapapun kader Ansor yang terpilih nanti dalam menyusun kepengurusan GP Ansor yang akan datang harus PKB dalam arti pinter, kober, dan benar dalam melaksanakan program yang dicanangkan," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya berharap, pengurus yang terpilih harus bersinergi dalam melaksanakan program keumatan dengan MWCNU Bumiayu dan badan otonom NU lainnya. "Harus saling bersinergi dalm merealisasikan program, baik dengan lembaga maupun dengan badan otonom lainnya," tegasnya.
Ketua PAC GP Ansor Bumiayu terpilih M Mudrik Al Maghribi kepada NU Online Jateng, Selasa (15/2) menyampaikan bahwa ada tiga program yang akan mendapat penanganan serius oleh Ansor Bumiayu yaitu pertama, konsolidasi dalam rangka memperkuat aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah.
"Kedua, memperkuat kapasitas kader dalam memahami jamaah dan jamiyah dalam rangka membangun bargaining position GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan. Ketiga, upgrading kapasitas kader dalam dakwah di media sosial," pungkasnya.
Pengirim: Zainuddin
Editor: M Ngisom Al-Barony
