Pati, NU Online Jateng
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sultan Agung Sukolilo Pati menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menanamkan patriotisme kepada peserta didik melalui kegiatan Pramuka.
Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Gerakan Pramuka MTs Sultan Agung Sukolilo Ahmad Darmaji mengatakan, melalui kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) pada diri para peserta didik ditanamkan nilai-nilai patriotisme, wawasan kebangsaan, scouting skill, dan penanggulangan kenakalan remaja.
"Terakhir kami menyelenggarakan kemah bakti Pramuka di Bumi perkemahan Wonosoco selama tiga hari, 30 Juli-1 Agustus lalu, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Gerakan Pramuka," ujarnya di Pati, Sabtu (5/8/2023).
Disampaikan, dalam menyelenggarakan kegiatan pihaknya menjalin kerja sama dengan Koramil 09 dan Polsek serta Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sukolilo. Agar kegiatan Pramuka memiliki daya tarik di mata peserta didik agenda kegiatannya diupayakan selalu menarik dan mengandung tantangan.
"Karena pesertanya pramuka penggalang, lanjutnya, maka pembinaannya menggunakan pendekatan 'Ing Madya Mangun Karso' yakni di tengah-tengah memberikan motivasi dan inspirasi agar peserta didik agar mampu beradaptasi, bersosialisasi, dan mengamalkan ilmunya," ucapnya.
Ditambahkan, selain itu juga dikenalkan nilai-nilai keteladanan jejak para pahlawan, pejuang, ulama, dan syuhada Nusantara yang rela berkorban untuk bangsa dan negara, demi generasi muda yang akan datang agat bisa berdikari, merdeka dan hidup bahagia tanpa ada penjajahan.
Selama perkemahan berlangsung ujarnya, peserta terpantau 24 jam ketika berkegiatan bersama dengan kakak pembina, berdampak pada hubungan menjadi lebih dekat sehingga bisa mengenal karakter peserta didik secara langsung dan aktif.
"Apabila ditemukan suatu masalah bisa langsung dicarikan solusi yang tepat. Kegiatan dilaksanakan secara teratur dan terukur sesuai jadwal ini selain membiasakan untuk menghargai waktu juga menanamkan jiwa disiplin, dilatih kepemimpinan, kebersamaan, empati, dan simpati," ungkapnya.
Pelatih Pramuka Gudep MTs Sultan Agung Baidlon menjelaskan, kegiatan kemah selain untuk melatih militansi juga untuk gladi tangguh tim inti Pasuskan Candra Mukti MTs Sultan Agung Sukolilo.
"Kegiatan perkemahan ini diikuti oleh semua siswa kelas 7,8,9 dan bapak ibu guru serta alumni MTs Sultan Agung Sukolilo sebagai sangga kerja," pungkasnya.
Kontributor: Fikrul Umam
