Rakercab P4SK Brebes Tetapkan Empat Program Prioritas Lima Tahun

Brebes, NU Online Jateng 

Pengurus Cabang Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) Kabupaten Brebes menetapkan empat program prioritas dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang digelar di Lembaga Pendidikan Keagamaan Asrama Pendidikan Islam (API) Bustanul Ulum, Sitanggal, Larangan, Ahad (13/7/2025).

 

Forum tersebut menjadi tindak lanjut dari pemilihan kepengurusan PC P4SK Brebes masa khidmah 2025–2030 yang sebelumnya digelar dalam forum Liqoul Awsat. Rakercab ini menjadi tonggak awal pelaksanaan program kerja lima tahun ke depan sebagaimana mandat Pengurus Pusat P4SK dan AD/ART organisasi.

 

“Perubahan dan pergerakan harus kita mulai meski kepengurusan saat ini bersifat tambal sulam atau reposisi. Kita berkomitmen menjalankan program kerja dengan mempertimbangkan kekuatan bersama,” ujar Wakil Ketua PC P4SK Brebes, Akhmad Sururi, yang memimpin Rakercab.

 

Alumni Lirboyo itu menegaskan bahwa P4SK memiliki kekuatan kolektif dari para alumni pesantren seperti Lirboyo, Sarang, Ploso, Kaliwungu, API Tegalrejo, dan lainnya yang bersatu dalam dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.

 

Ia menjelaskan empat program prioritas P4SK Brebes: 

1. Penguatan Kurikulum Pesantren untuk Madin. Fokus pada penguatan kurikulum ke-NU-an di Madrasah Diniyah sebagai pendidikan dasar sebelum santri melanjutkan ke pesantren. P4SK akan bersinergi dengan RMI dan FKDT, memanfaatkan bahan ajar kurikulum Aswaja dari RMI Jawa Tengah.

 

2. Dakwah Pesantren di Desa-desa. Program dakwah berbasis masyarakat melalui jejaring alumni yang memiliki jamaah di berbagai wilayah. Diharapkan dapat mendorong minat masyarakat memondokkan anaknya serta memperluas pemahaman masyarakat tentang pesantren.

 

3. Pesantren Ramadhan di Sekolah Formal. Program ekspansi dakwah alumni pesantren ke lembaga pendidikan formal saat Ramadhan, melengkapi keterbatasan jam pelajaran agama di sekolah umum.

 

4. Pemberdayaan Ekonomi Alumni. Mengembangkan potensi usaha alumni, baik industri rumah tangga maupun pertanian. P4SK akan membangun jejaring pemasaran dan produksi untuk memperkuat kemandirian ekonomi pesantren.

 

Ketua PC P4SK Brebes, KH Itmamudin Masruri, menguatkan pentingnya program kurikulum Madin agar anak-anak tidak masuk pesantren tanpa bekal ilmu keagamaan dasar. 

 

“Kita juga perlu menjalin kolaborasi dengan FKDT dan NU sebagai upaya bersama memperkuat ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Brebes,” tandas putra dari Almaghfurlah KH Masruri Mughni itu.