• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Regional

Momen HUT RI, Warga Sitail Tegal Tasyakuran untuk Masjid Assyafiiyah  

Momen HUT RI, Warga Sitail Tegal Tasyakuran untuk Masjid Assyafiiyah  
Tasyakuran atas selesainya pembangunan Masjid Assyafiiyah Sitail, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Tasyakuran atas selesainya pembangunan Masjid Assyafiiyah Sitail, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)

Tegal, NU Online Jateng
Pembangunan Masjid Assyafiiyah Sitail, Jatinegara, Kabupaten Tegal telah disempurnakan. Takmir Masjid Assyafiiyah dan masyarakat Desa Sitai melakukan tasyakuran atas selesainya pembangunan, Ahad (15/8).

 

Kegiatan Tasyakuran Masjid Assyafiiyah Sitail dilaksanakan dengan prokes ketat dan pada pelaksanaan tasyakuran panitia menghadirkan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal KH Habib Ali Zainal Abidin Al-Atthas sebagai pengisi acara.

 

Ketua Takmir Masjid Assyafiiyah Sitail Ustadz Imron kepada NU Online Jateng Rabu (18/8) mengatakan, keberhasilan pembangunan Masjid Assyafiiyah dibangun atas kedermawanan masyarakat desa Sitail khususnya. 

 

"Semoga menjadi amal jariyah bagi para donatur," paparnya

 

Ustadz Imron mengajak masyarakat untuk kembali memakmurkan masjid. Masjid Assyafiiyah menjadi salah satu rumah ibadah yang dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat melaksanakan sejumlah kegiatan.

 

"Mari makmurkan masjid ini, isi dengan kegiatan-kegiatan positif, isi dengan dakwah-dakwah, isi dengan kajian-kajian keagamaan," ajaknya.

 

Lebih lanjut Ustad Imron menceritakan, masjid menjadi bangunan yang pertama kali dibangun ketika Rasulullah hijrah. Sebab masjid menjadi tempat bagi umat dalam melaksanakan berbagai kegiatan. 

 

Habib Ali Zainal Abidin di awal ceramah menyampaikan, pada siang hari ini dikumpulkan kanjeng Nabi Muhmmad di taman surga bergabunglah pada mereka pastinya Gusti Allah akan membantu jalan keluar akan masalah kehidupan manusia. 

 

"Nabi juga dawuh yang punya dosa pasti akan dimaafkan dosanya oleh Allah SWT, kumpulane tiang ngaji niku sami pada dzikir dan nyuwun ngapura maring Gusti Allah ngajak keselamatan dunia akhirat," jelasnya. 

 

Disampaikan, pengajian ini sebagai cara mencari jalan, pengajian untuk ngaji, jangan pengajian dicampur politik, mboten nyinggung siapa siapa. 

 

"Pada bulan ini juga kita memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76  kemerdekaan Indonesia tanggal 17 agustus 2021. Ini semua kenikmatan Gusti Allah, cinta tanah air merupakan ajakan Nabi Muhammad SAW dan acara ini sekaligus untuk muhasabah," terangnya. 

 

Habib Ali juga mengajak, kita sebagai warga NU, untuk sekolah dan nyantri di lembaga pendidikan dan pesantren NU. Ini penting karena anak-anak kita butuh pendidikan dari ulama NU.

 

"Kenapa kita harus di NU? Karena kita harus Nunut Ulama," pungkasnya.

 

Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru