Manfaatkan Forum Triwulanan, Fatayat NU Klaten Gelar Sosialisasi Program Sambung Simbok
Klaten, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten menggelar agenda rutinan triwulanan untuk sosialisasi berbagai program yang melibatkan banyak kader yang kali ini bertempat di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Kecamatan Tulung pada Ahad (27/8/2023).
Ketua PC Fatayat NU Klaten Ika Nurmaliana Dewi mengatakan, kegiatan agenda rutinan triwulan Fatayat sebagai sarana koordinasi PAC se-Kabupaten Klaten untuk menyampaikan program-program organisasi.
"Agenda triwulan Fatayat yang putaran kali ini di PAC Fatayat NU Kecamatan Tulung kami manfaatkan untuk sosialisasi program Sambung Simbok Sambang Bocah (S3B) sebagai program unggulan Fatayat NU," ujarnya.
Menurutnya, sukses dan tidaknya program S3B tergantung pada kesigapan kader untuk melakukan aktivitas di lapangan. "Program S3B menjadi bagian penting bagi kader untuk menyapa warga. Pasalnya, para ibu muda masih rentan terhadap angka kematian ibu yang banyak pengalaman," ucapnya.
Kepada NU Online Jateng Senin (5/9/2023) Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PC Fatayat NU Klaten Syamsiyah Nur Hidayah menjelaskan, sosialisasi S3B menindaklanjuti dari program Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah terkait peduli kaum ibu.
“Program Sambung Simbok Sambang Bocah (S3B) yakni Sambung, mengunjungi yang ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, dan mengasuh dengan sepenuh cinta dan sambang bocah yakni mengunjungi anak,” jelasnya.
Dikatakan untuk mensukseskan program tersebut. Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jateng bekerja sama dengan Unicef mengadakan kegiatan sosilisasi PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) untuk membantu menekan angka stunting yakni anak yang terganggu tumbuh kembangnya karena gizi buruk yang diikuti oleh kader-kader S3B dari seluruh Pimpinan Cabang Fatayat NU di Jawa Tengah.
"Setiap cabang Fatayat NU mininimal ada 200 kader S3B yang bertugas memantau dan mendata ibu hami dan anak bawah dua tahun (Baduta) kurang lebih 2000 jiwa," pungkasnya.
Pengirim: Eko Priyanto
