Demak, NU Online Jateng
Usai dilantik, Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Kabupaten Demak menyiapkan program advokasi (pendampingan) pendirian lembaga layanan kesehatan masyarakat yang dikekola Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).
Ketua Lembaga Kesehatan NU Demak dr Abdul Rohman mengatakan, program advokasi terhadap MWCNU bahkan ranting NU yang akan mendirikan layanan kesehatan itu merupakan salah satu keputusan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PCNU Demak.
"Dalam Muskercab yang berlangsung di Pesantren Fathul Huda Sayung, Ahad (30/7/2023) salah satu keputusannya Lembaga Kesehatan NU Demak diamanahi untuk melakukan pendampingan kepada MWCNU yang akan mendirikan lembaga layanan kesatuan," kata dr Abdul Rohman di Demak, Kamis (3/8/2023).
Menurutnya, lembaga layanan kesehatan masyarakat itu bisa berupa klinik kesehatan, rumah bersalin, apotik, bahkan rumah sakit. Lembaga Kesehatan bersama RSINU Demak sudah menyiapkan tim yang siap mendampingi MWCNU untuk merealisasikan program layanan kesehatan.
"Dalam muskercab kemarin, Lembaga Kesehatan telah memutuskan garis besar program prioritas untuk kurun waktu lima tahun ke depan yakni perluasan jaringan kesehatan dan memudahkan akses pelayanan kepada masyarakat dengan mendirikan klinik, apotik, dan rumah sakit.
Ditambahkan, untuk itu LKNU akan membentuk tim kajian dan kelayakan pendirian fasilitas kesehatan yang bertugas mendampingi tim pendirian klinik, apotik, rumah sakit atau lembaga layanan kesehatan lainnya.
"Peluang untuk mengembangkan jasa layanan kesehatan di wilayah Demak masih terbuka lebar, karena itu pengurus NU mulai dari cabang hingga ranting didorong untuk memanfaatkan peluang ini," ungkapnya.
Disampaikan, masih terbatasnya fasilitas layanan kesehatan di Demak di satu sisi masih memprihatinkan karena tidak sedikit nahdliyin yang berobat ke luar daerah dalam upaya mendapatkan layanan.
"Namun di sisi lain ini peluang bagi NU, seiring dengan tumbuhnya semangat warga NU dalam berkhidmah kepada masyarakat, peluang di bidang layanan kesehatan mesti harus dimanfaatkan," ujarnya.
Wakil Sekretaris PCNU Demak Ahmad Syafii menjelaskan, tantangan terbatasnya fasilitas layanan kesehatan itu harus dapat diubah menjadi peluang oleh nahdliyin di Demak.
"Pengalaman cabang dalam mengembangkan rumah sakit dengan jaringannya perlu ditularkan ke MWCNU se-Kabupaten Demak," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
