Tingkatkan Layanan Pasien Covid, RSINU Demak Rekrut Tenaga Kesehatan Baru
Sabtu, 3 Juli 2021 | 19:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak merekrut 15 orang tenaga kesehatan (nakes) baru untuk meningkatkan kualitas layanan pasien di tengah semakin meluasnya virus covid varian baru belakangan ini.
Direktur RSINU Demak dr Abdul Aziz mengatakan, dalam upaya memenuhi tuntutan kualitas layanan kesehatan yang lebih baik kepada pasien covid maupun non covid di tengah pandemi seperti sekarang ini RSINU Demak merekrut 15 tenaga kesehatan (nakes).
"Komposisinya meliputi dua orang dokter dan 13 orang perawat. Dari dua orang dokter itu satu orang direkrut sebagai karyawan tetap dan seorang sebagi karyawan kontrak. Sedangkan seluruh perawat berstatus karyawan kontrak," dokter Azis kepada NU Online Jateng di Demak, Sabtu (3/7).
Disampaikan, nakes kontrak akan dipekerjakan selama satu semester atau enam bulan, terhitung mulai Juli hingga akhir tahun ini. Apabila kinejanya dinilai bagus maka masa kerja karyawan kontrak akan diperpanjang.
"Nakes kontrak akan memperoleh sejumlah hak yakni setiap bulan mendapat gaji sebesar Upah Minimum Kabupaten (UMK) Demak, intensif dan vitamin. Mereka mulai bekerja sejak 1 Juli kemarin," terangnya.
Dia menambahkan, sebelum memulai kerja mereka mendapatkan pembekalan khusus untuk menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang dijalankan di lingkungan RSINU Demak.
"Dengan bergabungnya 15 nakes ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas layanan yang sangat dibutuhkan oleh pasien. Jumlah pasien rawat jalan maupun rawat inap belakangan ini trennya semakin meningkat, terutama pasien covid," ujarnya.
Dikatakan, dalam upaya mengimbangi dinamika ini, manajemen telah mengambil sejumlah langkah antisipasi di antaranya menambah bangsal untuk isolasi pasien covid dan merekrut nakes baru.
Manajer Umum RSINU Demak H Nurul Hadi mengatakan, selain menambah fasilitas dan meningkatkan kualitas layanan, manajenen rumah sakit memperketat pengawasan pelaksaan protokol kesehatan (prokes) di rumah sakit.
"Disiplin prokes harus menjadi gerakan bersama, tidak hanya pihak RSINU Demak saja, tetapi juga harus dilaksanakan semua pihak yang beraktivitas di rumah sakit termasuk masyarakat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
KH Thoifur Mawardi Dimakamkan, Ilmu dan Keteladanannya Tetap Hidup
3
Rutinan PRNU Kwarasan di Klaten, Warga Kompak Jaga Tradisi dan Geliat Nahdliyin
4
RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
6
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
Terkini
Lihat Semua