• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 13 Mei 2024

Regional

LBMNU Purworejo Bahas Masalah Fiqih Kontemporer

LBMNU Purworejo Bahas Masalah Fiqih Kontemporer
Kegiatan bahtsul masail NU Purworejo (Foto: Dok)
Kegiatan bahtsul masail NU Purworejo (Foto: Dok)

Purworejo, NU Online Jateng
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Purworejo menggelar Bahtsul Masail putaran ke-8. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Purworejo. 

 

Acara yang juga akrab disebut sebagai majelis Sabtu Legi dihadiri oleh delegasi dari masing-masing perwakilan MWC, kiai, dan perwakilan pesantren se-Purworejo sebagai musyawirin dan para mustami.  

 

Turut hadir dan duduk sebagai musohih KH Abdul Hadi Pituruh, KH Ja’far Syamsudin Lugosobo, KH Muhsin Winong, KH Nasikhin Winong. Sedangkan sebagai perumus hadir KH Yusuf Rosyadi Kedungsari, KH Romli Hasan Purwodadi, KH Mahsun Affandi Grabag, dan Kiai Hanifuddin Butuh. 

 

Ketua LBMNU Purworejo KH Ayub menyebutkan, kegiatan bahtus masail diselenggarakan bekerjasama dengan MWCNU Kecamatan Purworejo dengan 3 poin soal yang dibahas adalah shalat Jumat bagi satpam penjaga objek vital, mahalnya pupuk, dan polemik bagi hasil. 

 

“ke depannya pola partisipasi dan sinergi dengan MWC seperti ini akan kita lanjutkan, sehingga pengembangan bahtsul masail di Purworejo dapat semakin baik," ujarnya. 

 

 

Menurutnya, saat ini musyawirin sudah tertata berbasis perwakilan MWC. Dari sini harapannya akan ada kontenstasi dan dinamika yang menuju ke arah perbaikan kualitas.  

 

Rais MWCNU Purworejo KH Chamid Bakri mengapresiasi hadirnya bahis-bahis muda dan menyampaikan pentingnya regenerasi sebagai penyambung estafet bahtsul masail ke depannya. 

 

Kegiatan yang berlangsung di kediaman KH Ayub Kedungsari ini dilanjutkan dengan pengajian Al-Hikam oleh KH Abdul Hadi. Kiai yang sekaligus PJ Rais PCNU Purworejo menyampaikan pentingnya menahan hawa nafsu. Karena hawa nafsu mempunyai kecendrungan mengajak kepada perkara yang buruk.  

 

Salah satu perwakilan delegasi dari MWCNU Purworejo Kiai Nailul kamal merasakan sangat beruntung bisa turut berpartisipasi dalam acara bahstul masail. Selain menyuguhkan diskusi yang sangat menarik, forum ini sendiri menjadi silaturahim kiai lintas generasi se-Purworejo. 

 

"Semoga pada putaran berikutnya bisa mengikuti lagi dengan masalah-masalah yang menjadi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.

 

Kontributor: Muhammad Haekal

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru