Regional

LAZISNU Pati Santuni Penyandang Disabilitas, Pertama dalam Sejarah Kabupaten Pati

Ahad, 30 Maret 2025 | 10:00 WIB

LAZISNU Pati Santuni Penyandang Disabilitas, Pertama dalam Sejarah Kabupaten Pati

Pentasarufan zakat mal LAZISNU Pati untuk penyandang disabilitas pada hari ini, Senin (24/3/2025) di Pendopo Kabupaten Pati. Foto:Dok. Ahmad Solkan.

Pati, NU Online Jateng 

Penampilannya tampak mencolok di antara hadirin lainnya. Ia mengenakan sarung, hem lengan panjang, dan peci. Ia duduk di beranda Pendopo Kabupaten Pati, tepatnya di bagian belakang sebelah kanan, bersandar pada salah satu tiang penyangga.


Ia hadir dalam acara ini atas rekomendasi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Tlutup, bersama empat warga lainnya. Mereka diantar menggunakan ambulans UPZISNU MWCNU Trangkil.


Seperti peserta lainnya, ia mengikuti jalannya acara dengan khidmat, menyimak sambutan demi sambutan yang disampaikan oleh para tokoh dan panitia.


Sorot mata dan raut wajahnya memancarkan kebahagiaan. Pria yang diketahui bernama Priyanto itu mengaku sangat bersyukur menjadi salah satu penerima santunan untuk penyandang disabilitas yang disalurkan oleh LAZISNU PCNU Pati.


Menurutnya, program seperti ini perlu diperbanyak dan ditingkatkan. Selama ini, kaum disabilitas seperti dirinya jarang mendapat perhatian dari berbagai pihak.


“Memang sangat bersyukur dari pribadi saya dari sekian lama sampai sekarang, tidak ada semacam perhatian dari segala instansi khususnya di Pati. Ini pertama kali. Makanya saya merasa kaget ada informasi dari pengurus ini (PRNU Tlutup), ada pemberitahuan,” jelasnya saat diwawancarai NU Online Jateng, Senin (24/3/2025), sambil menahan air mata.


Ia berharap, LAZISNU terus melanjutkan program sosial seperti ini. Bahkan, alangkah baiknya jika ke depan juga diikuti dengan program pemberdayaan untuk penyandang disabilitas.


Senada dengan Priyanto, Suwoto dari Komunitas Disabilitas Pati (Kodifa) berharap agar program santunan seperti ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.


“Termasuk juga kami berharap, kami bisa diberikan modal wirausaha sehingga kita bisa menopang kehidupan sendiri. Sehingga kami menjadi orang-orang mandiri, sehingga sejajar dengan orang-orang yang normal dan bisa dianggap di masyarakat pada umumnya,” ujarnya.


Ketua LAZISNU PCNU Pati, Edi Kiswanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah penerima manfaat dalam kegiatan tersebut mencapai 50 kepala keluarga dari berbagai wilayah di Kabupaten Pati.


“Semoga harapan kami ke depan di tahun-tahun berikutnya tidak hanya 50 yang bisa menerima zakat maal ini. Semoga lebih dari 50 (orang), aamiin,” katanya.


Sebagai bentuk komitmen dalam pemberdayaan ekonomi, Edi menyampaikan bahwa LAZISNU Pati akan bekerja sama dengan KSPPS Arta Bahana Syariah (ABS) dalam program ekonomi bergulir berupa peternakan kambing.


“Semoga teman-teman yang ada di sini bisa ikut menerima,” tegasnya.


Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim, mengapresiasi kegiatan pentasarufan zakat maal ini. Ia mengutip sabda Nabi Muhammad saw. bahwa keberadaan orang-orang fakir dan lemah, termasuk penyandang disabilitas, memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa, setidaknya melalui doa-doa mereka.


“Insyaallah negara kita Indonesia termasuk Kabupaten Pati ini akan menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.


Mewakili Bupati Pati, Hj dr Atik Sudewo membacakan sambutan tertulis. Ia menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Kabupaten Pati yang secara khusus ditujukan bagi penyandang disabilitas.


“Melalui program pentasarufan zakat maal ini, saya berharap manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh para mustahik,” tutur istri Bupati Pati itu.


Wakil Ketua III PCNU Pati, KH Kasmuri, dalam mau’izhah hasanah-nya menegaskan bahwa menjadi penyandang disabilitas adalah takdir hidup yang tidak diminta. Pemberian zakat maal ini bukan bentuk penghinaan, melainkan bentuk penghormatan terhadap hak yang telah Allah tetapkan bagi mereka.


“Oleh karena itu saudara-saudara kami kaum dhuafa, jangan sampai merasa berkecil hati. Yakinlah karena (kalian) di dunia ini takdir Allah. (Kalian) Diberi kekurangan Allah ada pendamping di lingkungan kalian yang menolong,” tandasnya.


Sebagai informasi, kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara LAZISNU PCNU Pati dengan berbagai pihak, di antaranya Pemerintah Daerah Kabupaten Pati, BSI, BPRS Artha Mas Abadi, KSPPS Arta Bahana Syariah (ABS), KPP Pratama Pati, dan PRNU Sukun.