Semarang, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Tengah berhasil menggalang dana masyarakat senilai Rp1,12 miliar untuk membantu warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.
Ketua PW LAZISNU Jawa Tengah Muhammad Mahsun mengatakan dana sebesar itu dihimpun melalui Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama UPZISNU yang tersebar di tiap kabupaten/kota se-Jawa Tengah, terhitung mulai sejak gunung tertinggi di pulau Jawa itu mengalami erupsi hingga sabtu (18/12).
"Dana sebesar itu langsung dibukukan di rekening LAZISNU Jawa Tengah dan secara simbolis diserahkan beberapa perwakilan pengurus UPZISNU kepada Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh," kata Mahsun.
Disampaikan, penyerahan secara simbolis dilakukan setelah sesi pembekalan Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh kepada peserta kegiatan Madrasah Amil yang diselenggarakan LAZISNU Jateng di Semarang, Sabtu (18/12)
Dijelaskan, nilai donasi akan terus bertambah, karena hingga kini belum semua UPZISNU melaporkan dan menyetorkan perolehan dana bantuan korban erupsi gunung Semeru ke LAZISNU Jateng.
"Dari 37 UPZISNU yang ada, baru separuhnya atau 18 yang setor, yakni Kabupaten Pekalongan, Temanggung, Klaten, Kendal, Batang, Kebumen,Pati, Tegal, Blora, Grobogan, Rembang, Pemalang, Sragen, Demak, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Semarang, dan UPZISNU Jateng," terangnya.
Dia menambahkan, dana masyarakat itu akan dialokasikan untuk membangun fasilitas umum seperti rumah ibadah, sarana pendidikan, dan fasilitas sanitasi yang hancur akibat bencana itu.
"Untuk itu, PWNU Jateng melalui perangkat-perangkatnya yang terkait dengan penanganan korban bencana melakukan asesmen ke lokasi bencana. Hasil asesmen itu akan dijadikan acuan pengalokasian dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) dari masyarakat," ucapnya.
Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan langkah pengurus NU LAZISNU Jateng mengkonsolidir UPZISNU untuk bergerak bersama membantu korban bencana sangat tepat.
"Kalau melalui satu pintu pengalokasiannya, maka jumlah dana yang dikumpulkan menjadi besar. Penggunaannyapun bisa disalurkan untuk membiayai kebutuhan yang besar pula," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
