• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Lakpesdam NU Salatiga Raih Lakpesdam Award 2021

Lakpesdam NU Salatiga Raih Lakpesdam Award 2021
Lakpesdam PBNU menggelar Temu Nasional Lakpesdam se-Indonesia. (Foto: Dok. FB. Lakpesdam NU)
Lakpesdam PBNU menggelar Temu Nasional Lakpesdam se-Indonesia. (Foto: Dok. FB. Lakpesdam NU)

Salatiga, NU Online Jateng
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Salatiga berhasil meraih penghargaan Lakpesdam Award dalam gelaran Temu Nasional Lakpesdam NU se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Lakpesdam NU di Jakarta pada Jumat (17/12).


Temu Nasional dan Lakpesdam Award dihadiri oleh perwakilan dari pengurus Lakpesdam yang memiliki 143 cabang di seluruh Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas khidmat dan perjuangan Lakpesdam di tingkat pengurus wilayah dan pengurus cabang dalam beragam aspek. 


Ketua umum Lakpesdam NU H Rumadi Ahmad mengungkapkan, pemberian penghargaan ini untuk memotivasi dan mensolidkan kembali para pengurus Lakpesdam menyambut abad kedua Nahdlatul Ulama.


“Wadah ini juga menjadi dapat menjadi sarana untuk belajar serta menginspirasi satu sama lain terutama Lakpesdam yang kami nilai berhasil mejalankan mandat organisasi dan praktik terbaik dalam melakukan kerja kemanusiaan dengan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah,” ungkapnya.


Dalam momentum temu nasional, Lakpesdam Award diberikan kepada Lakpesdam NU Salatiga berkat keberhasilannya merintis dan mengembangkan Journal of Nahdlatul Ulama Studies (JNUS) sebagai sarana publikasi gagasan dan kajian seputar NU yang telah menerbitkan empat volume edisi jurnal. 


"Selain itu, Lakpesdam NU Salatiga juga secara rutin mengembangkan kajian Halaqah Diniyyah, Ilmiyah, dan Amaliyah yang rutin diselenggarakan setiap bulan selama tahun 2021,." terangnya.


Ketua Lakpesdam NU Salatiga Ilyya Muhsin kepada NU Online Jateng, Senin (20/12) menyampaikan, sudah saatnya NU tidak hanya menjadi objek penelitian dari para peneliti luar. Selama ini NU menjadi bahan kajian dari para peneliti, namun belum menjadi subjek, atau berbicara sebagai dirinya sendiri. 


“Sudah saatnya NU tidak hanya menjadi objek penelitian dari para peneliti luar, namun menjadi subjek dari riset-riset ilmiah yang dilakukan oleh para kader NU dengan sudut pandang an-Nahdliyyah demi kemaslahatan NU, Indonesia, dan rahmatan lil alamin sesuai mandatory Lakpesdam," tegasnya.


Ilyya Muhsin mengungkapkan, sumber daya kader NU memiliki modal keilmuan yang luar biasa, sehingga menjadi sangat relevan untuk mengkonsolidasikannya menjadi sebuah gerakan ilmiah, terutama dalam bidang penelitian dan penulisan jurnal.


“Lakpesdam NU Salatiga mempunyai mimpi dan menyusun rencana supaya di tahun 2023, Journal of Nahdlatul Ulama Studies bisa menembus indeks Scopus. Dengan demikian, jumlah peneliti akan terkonsolidasi dan jika berjalan dengan baik, khususnya menyambut satu abad NU, kami siap untuk menyelenggarakan International Conference of Nahdlatul Ulama Studies,” pungkasnya.


Pengirim: Fairuz
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru