Pekalongan, NU Online Jateng
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, persiapan pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI NU Jateng yang dihelat di Gedung Aswaja NU Kota Pekalongan sesuatu yang tidak masuk akal kalau dilihat dari segi waktu persiapannya yang sangat pendek.
"Ini jika kita menggunakan menajemen organisasi yang modern, saya akui sulit untuk bisa dilaksanakan. Maka kami menggunakan manajemen kematian, di mana polanya siapa yang bisa dan ada waktu bisa melaksanakan tanpa menggunakan prosedur. Sedangkan kepanitiaan sekadar formalitas," ujarnya.
Meski diakui lanjutnya, pola kerja yang tidak terstruktur menjadikan bidang-bidang yang diemban oleh panitia tidak efektif dan efisien karena faktor ketersediaan waktu sangat sedikit, maka pola yang dijalankan dengan manajemen kematian menjadi pilihan dan lebih simpel.
"Maka saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PCNU Kota Pekalongan bersedia menjadi tuan rumah perhelatan PWNU Jateng meski hanya 9 hari persiapannya," ucapnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua SC Konferwil NU Jateng KH Munif Abdul Muchit, ucapan terima kasih kepada seluruh warga NU di Kota Pekalongan dan pimpinan daerah serta warga masyarakat Pekalongan yang dengan terbuka dan senang hati menerima kehadiran para kiai dari berbagai daerah di seluruh Jateng yang mengikuti konferwil.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya jika selama pelaksanaan Konferwil NU Jateng terganggu dengan adanya aktivitas ini," katanya.
Disampaikan, SC Konferwil berharap konfersisten dapat mengikuti seluruh agenda persidangan dengan baik, nyaman, dan tenang. Seluruh materi konferwil yang terbagi dalam tiga komisi sudah diberikan begitu konfersisten selesai registrasi di bagian sekretariat.
"Tentu karena berbagai keterbatasan yang ada menjadikan layanan kami kepada konfersisten kurang sempurna, karena itu kami mohon maaf, selamat berkonferensi," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
