• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Kemenag Jateng: Pemuda Masjid Pelopor Nafas Keagamaan dan Kebangsaan

Kemenag Jateng: Pemuda Masjid Pelopor Nafas Keagamaan dan Kebangsaan
Kakanwil Kemenag Jateng H Musta'in Ahmad (tengah) membuka acara Pembinaan Pemuda Remaja Masjid yang digelar Kanwil Kemenag Jateng. (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)
Kakanwil Kemenag Jateng H Musta'in Ahmad (tengah) membuka acara Pembinaan Pemuda Remaja Masjid yang digelar Kanwil Kemenag Jateng. (Foto: NU Online Jateng/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online Jateng
Situasi bangsa Indonesia yang tengah diterpa berbagai isu ini dikhawatirkan menjadi ancaman kesatuan dan persatuan bangsa. Hal ini menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, H Musta'in Ahmad.

 

"Situasi bangsa seperti ini, masjid harus menjadi tarikan nafas keagamaan dan kebangsaan. Untuk itu, pemuda remaja masjid harus menjadi pelopornya," kata Musta'in.

 

Mantan Wakil Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sukoharjo tersebut mengatakan hal itu saat membuka acara pembinaan pemuda remaja masjid yang digelar Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah di Hotel Candi Indah Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/11) sore.

 

Menurutnya, masjid bisa menjadi benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari upaya-upaya yang memecah-belah persatuan bangsa.

 

"Hubungan antara agama dan negara jangan dijauhkan atau dipisahkan. Paham radikal, terorisme, dan intoleran jangan sampai masuk di lingkungan kita. Untuk itu, kesadaran keagamaan dan kesadaran kebangsaan mari kita terus tumbuhkan," ajaknya.

 

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta yang baru empat bulan memimpin Kanwil Kemenag Jawa Tengah ini juga berpesan agar para aktivis masjid mempelopori tertib protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

 

"Saya mengajak kepada pemuda remaja masjid, takmir masjid, jamaah, dan masyarakat pada umumnya di Jawa Tengah untuk mentaati protokol kesehatan. Mentaati prokes (protokol kesehatan, -red) itu bagian ibadah, juga ikhtiar kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ucapnya.

 

Selain meminta adanya jaga jarak dan menghindari kerumunan, A’wan Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karanganyar ini juga meminta remaja masjid memastikan kebersihan dan kesucian masjid dengan ikut mengambil peran dalam membersihkan dan menjaga kebersihan masjid.

 

"Semoga pandemi ini segera berakhir agar semua aktivitas ibadah bisa kembali seperti sedia kala," harapnya.

 

Aktivis kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, Ahsan Fauzi menyebut terobosan Kakanwil Kemenag Jateng yang telah menginisiasi dan menfasilitasi kegiatan pembinaan pemuda remaja masjid sebagai langkah yang cepat dan tepat. "Kegiatan sangat relevan, sesuai dengan kondisi terkini bangsa ini," tegasnya.

 

Diikuti perwakilan aktivis pemuda masjid se-Jawa Tengah, Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW)  Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Provinsi Jawa Tengah ini pun berharap, pembinaan remaja masjid dapat menjaga kehidupan beragama yang moderat di Indonesia.

 

"Saya berharap dari kegiatan ini, bisa menjadi ajang silaturahim dan konsolidasi antar pemuda remaja masjid di Jawa Tengah. Sekaligus bisa untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan menumbuhkan wawasan kebangsaan, kita (pemuda remaja masjid, -red) berkomitmen untuk menggaungkan moderasi beragama," tegasnya.

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Ahmad Hanan


Regional Terbaru