• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Jelang Konferensi, Pembangunan Gedung NU Sukorejo Kendal Harus Tetap Jalan

Jelang Konferensi, Pembangunan Gedung NU Sukorejo Kendal Harus Tetap Jalan
Pengajian Ahad Pagi di Gedung MWCNU Sukorejo Kendal (Foto: NU Online Jateng/Fahroji)
Pengajian Ahad Pagi di Gedung MWCNU Sukorejo Kendal (Foto: NU Online Jateng/Fahroji)

Kendal, NU Online Jateng
Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukorejo, Kendal KH Ibadi meminta menjelang pelaksanaan Konferensi MWCNU Sukorejo Kendal 21 Agustus mendatang, pembangunan gedung MWCNU tetap jalan sesuai pragram yang sudah ada tanpa terpengaruh dinamika yang mungkin terjadi dalam konferensi.

 

"Saya harap warga NU maupun panitia pembangunan gedung MWC tidak terpengaruh oleh suasana maupun dinamika Konferensi MWCNU. Bapak-ibu yang mau infaq monggo terus jalan, panitia juga tidak perlu gamang dalam melangkah karena programnya sudah jelas," tegasnya.

 

Kiai Ibadi menyampaikan demikian saat mengisi pengajian Ahad Pagi di gedung MWCNU Sukorejo Ahad (27/6) yang dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

 

Dikatakan,  Konferensi MWCNU Sukorejo adalah kegiatan rutin tiap lima tahunan yang berfungsi sebagai wahana evaluasi organisasi untuk kemajuan NU mendatang sehingga kegiatan dan program yang sudah jalan tidak boleh terganggu.

 

"Siapapun rais dan ketua yang akan terpilih dalam Konferensi, pembangunan gedung MWCNU akan tetap jalan," kata Pengasuh Pesantren Darurrahman Sentul Sukorejo itu.

 

Ketua Panitia pembangunan gedung MWCNU H Sarman Abdurrahman kepada NU Online Jateng munyampaikan, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga menjalankan amanat menyelesaikan pembangunan gedung NU. 

 

"Dengan ramainya Gedung MWCNU Sukorejo untuk berbagai macam kegiatan ternyata justru semakin menambah kepencayaan warga NU," terangnya. 

 

"Yang terakhir tiap malam sudah ada pengajian kitab kuning anak-anak IPNU-IPPNU dan pelajar sehingga suasananya mirip pondok," pungkas H Sarman yang rumahnya tidak jauh dari Gedung MWCNU Sukorejo.

 

Diketahui, semenjak pandemi Covid-19 setiap Ahad Wage Pengajian Ahad Pagi MWCNU diisi tahlil yang dikhususkan kepada arwah leluhur warga NU Sukorejo yang dicatat dalam amplop dan dikasih infaq dengan harapan pahala infaqnya untuk hadiah arwah yang telah  tiada. 

 

Meskipun hanya ditahlilkan oleh jamaah Ahad Pagi, namun infaqnya berasal dari ranting-ranting yang dikoordinir pengurus tiap Ahad wage. Waktu yang tersisa setelah tahlil biasanya pendek sehingga biasanya diisi oleh Rais atau Pengurus MWC yang lain  untuk menyampaikan hal-hal penting.

 

Acara Tahlil bulanan tiap Ahad wage pada kegiatan rutin Pengajian Ahad Pagi itu menjadi solusi untuk mengganti kegiatan tahlil akbar dua kali dalam setahun yang tidak bisa diadakan sejak ada pandemi Covid-19.

 

Kontributor: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru