IPNU Ujungnegoro Batang Serukan Pelajar NU 'Melek Teknologi'

Batang, NU Online Jateng 
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang resmi dilantik pada Sabtu (20/3) pagi. 

Pelantikan yang berlangsung di Balai Desa Ujungnegoro mengukuhkan Andy Vidi Setiawan sebagai Ketua IPNU Ujungnegoro masa khidmah 2021-2023. Sedangkan Wisma Riskiyah sebagai Ketua IPPNU Ujungnegoro masa bakti 2020 – 2022.

Ketua IPNU Ujungnegoro Andy Vidi Setiawan mengucapkan terima kasih telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin organisasi. Disampaikan, kaderisasi merupakan jantung organisasi IPNU dan IPPNU. Sama halnya dengan manusia, bagaimana jika jantung tidak berdetak? Tentunya akan mati, begitupun dengan organisasi.

“Kaderisasi tidak boleh surut apalagi sampai mati. IPNU-IPPNU adalah ujung tombaknya pengkaderan NU, jika hal itu tidak dilakukan sama saja kita ini jasad tanpa ruh, diam dan stagnan,” tegasnya.

Andy begitu ia akrab disapa menuturkan, sebagai generasi Z melek teknologi itu sudah menjadi keharusan, tentu bukan hal yang mustahil apabila kaderisasi dilaksanakan melalui media informasi. Oleh karena itu, dirinya menyerukan kader-kader IPNu-IPPNU harus melek teknologi.

“Memanfaatkan media dengan membuat sesuatu yang berbeda akan menarik mereka untuk melirik,” tambahnya.

Ketua IPPNU Ujungnegoro, Wisma Riskiyah mengatakan, tantangan utama seorang pemimpin yaitu mampu mempertahankan anggota supaya tetap berkhidmah di NU. “Caranya bisa melalui pendekatan, pastinya anggota mempunyai aktivitas masing–masing sehingga harus memahami kesibukan setiap anggota,” terangnya.

Wisma menambahkan, nanti akan dilaksanakan kegiatan menjaring bakat anggota IPNU IPPNU. Hal itu bertujuan untuk membantu anggota dalam mencari bakat mereka.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kandeman Chamzah Al Chafie mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya PR IPNU IPPNU Ujungnegoro, besar harapannya semoga mampu mengemban amanah dengan baik.

Ia menyampaikan tentang pemberantasan kenakalan remaja yang sering dijumpai di tengah masyarakat, hal itu sangat fatal apabila diabaikan begitu saja. “Buatlah kegiatan kreatif dan positif yang bermanfaat untuk diri sendiri serta masyarakat umum. Sebab hidup di tengah masyarakat harus mampu memajukan desa menuju lebih baik,” pungkasnya.

Hadir dalam acara di antaranya Kepala Desa Ujungnegoro, PAC IPNU-IPPNU Kandeman, Fatayat NU Ujungnegoro, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kandeman, IPNU-IPPNU Sidorejo, IPNU-IPPNU Ujungnegoro, dan Gus Nur Sahid sebagai penceramah acara tersebut.

Kontributor: Septy Aisyah
Editor: M Ngisom Al-Barony