Cilacap, NU Online Jateng
Pengurus Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Imam Ghozali Pecinta Alam (Ighopala) Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghozali (Unugha) Cilacap dilantik oleh Rektor. Pembina sekaligus Dosen mewakili Rektor Unugha Cilacap Dian Permana mengatakan, pelantikan pengurus KMPA Ighopala merupakan peresmian yang sah.
"Kami sahkan pengurus dengan membaca surat keputusan pelantikan dari rektor dilengkapi dengan pembacaan kode etik pecinta alam." terangnya.
Dijelaskan, KMPA Ighopala telah berusia 20 tahun lebih dan merupakan Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) tertua di Cilacap yang eksis dibidang enviromentalisme dan pelestarian lingkungan hidup di wilayah kota industri Cilacap.
"Beragam kegiatan yang telah diinisiasi dan apa yang dilakukannya mestinya turut serta dalam membangun dan mengembangkan perguruan tinggi NU ini. Kami atas nama civitas akademika Unugha mengapresiasi dan haturkan terima kasih," tambahnya.
Disampaikan, pada tahun 1989 Perguruan Tinggi NU yang bernama Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap Berdiri. Berjalannya waktu tahun 2014 berdirilah Unugha dengan 10 program studi. IAIG dan Unugha bersandingan.
"Pada tahun 2020 Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap berinovasi dengan perubahan bentuk dan melebur menjadi FKI Unugha Cilacap. Kini Unugha Cilacap memiliki 16 program studi. Semoga pada tahun 2035 Unugha menjadi pusat studi dan pengembangan sains yang inspiratif," harapnya.
Usai pelantikan Mapala Unugha, acara dilanjutkan dengan Seminar Jurnalistik bertajuk 'Menantang Era Society 5.0 dengan Pendidikan Jurnalistik' pada Senin (15/3) di Auditorium Al-Ghazali 1. Seminar Jurnalistik diisi oleh pakar Jurnalis Senior RRI Slamet Sandy Riyadi dan Dosen Unugha Cilacap Ismah Mudaff.
Acara dihadiri mahasiswa dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) maupun Unit Kegiatan Kampus (UKM) dari Perguruan Tinggi di Cilacap maupun Purwokerto, dihadiri pula oleh senior-senior KMPA Ighopala.
Slamet Sandy Riyadi mengatakan, jurnalistik adalah suatu ilmu yang dikembangkan sebagai aktivitas mencari, mengolah, menulis dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media masa.
"Sikap seorang jurnalis harus menerapkan ilmu selektif dalam memilah berita, memastikan kebenaran berita melalui sumber yang bersangkutan," ujarnya.
Ismah Mudaff menyampaikan tentang praktek dalam penulisan berita. Terdapat banyak rumpun dan gaya penulisan.
"Dalam penulisan berita penting memahami mengenai lead atau teras berita. Teras berita merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita karena menentukan isi berita, dan inti dari daya tarik pembaca untuk membaca berita tersebut," pungkasnya.
Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony
