Regional

IPNU-IPPNU Sidorejo Gelar Tadarus Keliling, Syiar Ramadhan dan Penguatan Cinta Al-Qur'an

Rabu, 12 Maret 2025 | 11:00 WIB

IPNU-IPPNU Sidorejo Gelar Tadarus Keliling, Syiar Ramadhan dan Penguatan Cinta Al-Qur'an

Tadarus Al-Qur’an keliling dusun IPNU-IPPNU Sidorejo selama bulan Ramadhan.

Batang, NU Online Jateng 

Semangat Ramadhan semakin terasa di kalangan Pelajar Nahdlatul Ulama (NU). Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, kembali menggelar tadarus Al-Qur’an keliling dusun selama bulan Ramadhan.


Kegiatan rutin ini berlangsung pada (5-20/03/2025), dimulai pukul 15.30 WIB hingga adzan maghrib, dan dipusatkan di 16 mushala yang tersebar di Desa Sidorejo, dengan lokasi yang bergilir setiap harinya.


Ketua IPPNU Desa Sidorejo, Zahrotul Aini, mengungkapkan bahwa tadarus Al-Qur'an keliling ini bertujuan untuk memperbanyak amalan di bulan Ramadhan. Ia menekankan keutamaan membaca Al-Qur’an, di mana setiap huruf yang dibaca akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan oleh Allah swt.


"Tadarus ini bertujuan untuk syiar adanya IPNU-IPPNU kepada masyarakat, mengajak adik-adik untuk meramaikan mushala, meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an, dan mempererat silaturahmi antaranggota," ujarnya.


Senada dengan itu, Ketua IPNU Desa Sidorejo, Muhammad Ulinnuha, menekankan pentingnya tadarus Al-Qur'an bagi generasi muda agar tidak mudah terbawa arus globalisasi. Ia berharap kegiatan ini dapat membangun kedekatan anak muda dengan Al-Qur’an.


"Ramadhan bulan yang mulia, alangkah baiknya mengisi waktu dengan kegiatan positif, salah satunya menjadikan tadarus Al-Qur'an sebagai alternatif kegiatan yang bermanfaat," ucapnya.


Takmir Mushala Apresiasi Tadarus Keliling


Takmir Mushala Ad-Dakwah Dukuh Jemawu, Sidorejo, Wahyo, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tadarus Al-Qur'an keliling ini. Ia menilai bahwa membaca Al-Qur'an secara berjamaah harus dilestarikan, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga setelahnya.


"Ramadhan ini bulan berlatih. Latihan agar tidak mudah marah, menahan lapar, peduli pada sesama, dan latihan qiyamul lail," ujarnya kepada anggota IPNU-IPPNU.


Ia juga menegaskan bahwa bulan Ramadhan harus dijadikan momentum bagi IPNU-IPPNU dan seluruh masyarakat untuk memperbanyak ibadah.


"Jangan sampai meninggalkan salat wajib dan perbanyak ibadah sunnah, karena bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat Allah swt," pungkasnya.

Penulis: Shella Trina