• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

IPNU-IPPNU Gaji Demak Luncurkan 'Komposnu' untuk Tanaman Hias

IPNU-IPPNU Gaji Demak Luncurkan 'Komposnu' untuk Tanaman Hias
Pupuk organisk 'komposnu' karya IPNU-IPPNU Desa Gaji, Guntur, Demak (Foto: NU Onlline Jateng/Suradi)
Pupuk organisk 'komposnu' karya IPNU-IPPNU Desa Gaji, Guntur, Demak (Foto: NU Onlline Jateng/Suradi)

Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Gaji, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak berhasil memproduksi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung budi daya tanaman hias.


Ketua PR IPNU Gaji Guntur Arif Romadlon mengatakan, produk pupuk itu diberi merek 'Komposnu' artinya pupuk organik buatan warga Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan produksi pupuk organik merupakan bagian dari realisasi program optimalisasi potensi Nahdliyin di Desa Gaji.


"Ini menjadi langkah awal untuk membangun kemandirian dalam menopang pembiayaan  organisasi. Pembudidayaan pupuk organik ini manajemennya masih menggunakan sistem home industry," kata Arif, Kamis (7/4).


Dijelaskan, komposisi bahan baku komposnu meliputi kotoran hewan sapi, natrium, poshphat, CaO : 35% MgO : 15% ditambah bio organik, produksi perdananya dilakukan awal Maret lalu dan langsung diujicobakan pada tanaman-tanaman hias milik warga, hasilnya sangat bagus.


"Tanaman hias yang dirabuk dengan komposnu tumbuh subur dan mekar. Direncanakan komposnu akan diujicobakan untuk tanaman-tanaman lain, termasuk padi. Para petani Nahdliyin di Gaji siap menggunakan komposni dalam menanam padi," terangnya.


Ditambahkan, saat ini sedang dikalkulasi berapa volume pupuk yang dibutuhkan oleh petani Nahdliyin di Gaji. Terobosan ini diharapkan menjadi solusi bagi para petani yang seringkali menghadapi kendala kelangkaan pupuk ketika musim tanam tiba.


Hal ini ujarnya, sekaligus merupakan upaya dalam merealisasikan kemandirian dan kedaulatan pangan yang dicanangkan PWNU Jateng dengan cara memulai mengurangi ketergantungan  dari pihak lain, terutama dalam memenuhi kebutuhan pupuk petani karena internal NU sudah bisa memenuhi kebutuhan sendiri.


"Aktivitas ini sudah kami laporkan ke Koperasi Jagad Kamulyan atau JKK badan usaha milik PWNU Jateng dengan harapan akan mendapatkan bantuan akses pasar dan peningkatan kualitas produk," tuturnya.


Kepala Desa Gaji Guntur Dwi Ari Wibowo mendukung kreativitas generasi muda NU di Desa Gaji. Mulai dari IPNU, IPPNU, Fatayat, Ansor maupun Banser yang gerakannya obyektif dan selalu mencari solusi-solusi jika kendala muncul di tengah jalan.


"Anak-anak muda NU di sini kreatif dan inovatif, tidak mudah mengeluh dan selalu mencari solusi jika ada hambatan, kami suka  dan akan selalu bekerjasama dengan mereka dalam memajukan Desa Gaji," pungkasnya.


Pengirim: Suradi 


Regional Terbaru