IPNU-IPPNU Brebes Gelar Latin Latpel, Ini Harapan PCNU
Brebes, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Brebes memperisiapkan kader Instruktur IPNU dan Pelatih IPPNU.
Ketua PCNU Brebes KH Sholahuddin Masruri berpesan kepada para peserta, setelah mengikuti kegiatan pelatihan, kader IPNU-IPPNU bisa masuk ke sekolah yang mulai disusupi ideologi kanan maupun kiri yang tidak sesuai dengan NU.
“Harapan kami, kalian bisa masuk dan membangkitkan kembali kader-kader serta masuk ke sekolah di daerah masing-masing,” ujarnya saat membuka pelatihan yang diselenggarakan di SMP Al-Fatah Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes pada Kamis-Ahad, (28/9-01/10/2023).
PCNU Brebes menyampaikan terima kasih dan mendorong penuh pengkaderan di IPNU-IPPNU. Karena pengkaderan di IPNU-IPPNU itu dalam rangka menggerakan keilmuan dan akidah NU.
"Teruslahlah berproses, karena kepemimpinan NU mendatang ada di pundak kalian," tegasnya.
Ketua PC IPPNU Kabupaten Brebes, Disye Maulidiana Millati mengatakan, kegiatan pelatihan pelatih dan pelatihan instruktur merupakan kebutuhan yang sangat mendesak di Brebes.
"Saya berharap, setelah kegiatan kader Latin Latpel ikut andil dalam persebaran kaderisasi di Kabupaten Brebes terutama di daerahnya masing-masing," ujarnya.
Disampaikan, dalam situasi dan kondisi pelajar di Brebes yang belakangan ini sering menjadi sorotan media, kader Latin Latpel harus bisa membawa pengaruh positif dan contoh yang baik.
“Kalau bukan IPNU-IPPNU yang menjadi cerminan pelajar yang baik, lalu siapa?," tegasnya.
Ketua panitia kegiatan Musrohan menjelaskan, pelatihan mengangkat tema 'Energi Muharrik Kaderisasi' diikuti oleh delegasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se-Kabupaten Brebes.
"Ada 45 calon peserta yang kemudian diseleksi, lalu terpilih 24 peserta pilihan," terangnya.
Dari jumlah 24 peserta lanjutnya, mereka merupakan kader pilihan karena sudah berhasil melewati semua tahapan seleksi dari seleksi administrasi, sampai Sekolah Kader Berkelanjutan (SKB) 1-2, dan screening.
Pengirim: Em Abdul Faiz
