• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

IPNU Batang Minta OSIS di Sekolah Ma'arif NU Segera Diganti dengan Komisariat 

IPNU Batang Minta OSIS di Sekolah Ma'arif NU Segera Diganti dengan Komisariat 
Ketua PC IPNU Batang Saripudin (tengah) (Foto: NU Online Jateng/Erfan)
Ketua PC IPNU Batang Saripudin (tengah) (Foto: NU Online Jateng/Erfan)

Batang, NU Online Jateng

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Batang Saripudin Mengatakan, seluruh sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) di Batang harus menggunakan IPNU dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) sebagai organisasi intra satu-satunya.

 

"Permintaan ini merupakan amanat sesuai keputusan Kongres 2003 di Surabaya, dilanjutkan hasil Rapimcab pada Januari kemarin," ujar Sarip.

 

Hal tersebut disampaikan pada acara pelantikan dan rapat kerja Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) 01 Limpung, Kamis (4/3) di Aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Limpung.

 

Ia juga menegaskan bahwa pergeseran OSIS ke IPNU-IPPNU ini untuk mengembalikan makna pelajar yang sesungguhnya yaitu yang berbasis di sekolah. "Pergeseran ini dilakukan untuk mengembalikan makna IPNU-IPPNU ke basis pelajar yang sesungguhnya," tegasnya.

 

Pria 25 tahun ini meyakinkan kepada semua sekolah di LP Ma'arif untuk tidak usah khawatir dengan digesernya OSIS akan menghambat sekolah dalam beberapa hal, salah satunya akreditasi. "Penggeseran ini saya yakin tidak akan mengganggu hal-hal yang berkaitan dengan akreditasi sekolah," katanya.

 

Dirinya mencontohkan beberapa sekolah dan pondok pesantren modern yang sudah tidak menggunakan OSIS sebagai organisasi intra di sekolahannya. "Bisa kita lihat MA Sunan Kalijaga di Kecamatan Bawang yang tidak ada OSIS sejak lama, namun tetap membawa akreditasi yang baik," terangnya.

 

"Tidak hanya pada sekolah saja, pondok modern yang punya sekolahan sendiri juga kebanyakan tidak menggunakan OSIS sebagai organisasi intra siswanya," lanjutnya.

 

Menurutnya, walau organisasi intra-nya ada dua, IPNU-IPPNU, Sarip menjelaskan bahwa kedua organisasi ini dapat saling berkolaborasi dan saat ini beberapa sekolah Ma'arif NU di Kabupaten Batang mulai menjalankan kebijakan tersebut.

 

Kontributor: Erfan Hafidz Ahmad
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru