HIPSI Kabupaten Tegal Siap Wujudkan Peradaban Ekonomi Emas 2045 melalui Pelantikan dan Raker
Sabtu, 25 Januari 2025 | 08:00 WIB

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), Pelantikan, dan Rapat Kerja (Raker) HIPSI di Kampus IBN lantai 2, Senin (21/1/2025)
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Tegal periode 2025-2030 menggelar Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), Pelantikan, dan Rapat Kerja (Raker) di Kampus IBN lantai 2, Senin (21/1/2025). Kegiatan ini merupakan lanjutan setelah pelantikan resmi pengurus pada (13/1/2025) di Pendopo Amangkurat, Slawi.
Ketua Umum HIPSI Kabupaten Tegal, Eko Wahyudi, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, sebelum pelantikan, kami telah menggelar Festival Durian Lokal Jatinegara yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Ini menunjukkan bahwa HIPSI diterima dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Festival Durian yang berlangsung pada 10-13 Januari di Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara, menghadirkan beragam kegiatan, seperti lomba karaoke, puisi durian, lomba mewarnai durian, pertunjukan ebeg, hadroh, hingga makan durian gratis. Ketua panitia, Nurofik Al Azizi, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai sponsor lokal dan nasional, termasuk Gudang Garam Kretek dan Suara Merdeka, yang menyukseskan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Eko Wahyudi menegaskan pentingnya peran santri dalam menjawab tantangan ekonomi modern.
“Santri harus menjadi pengusaha yang memadukan keterampilan pesantren dan pendidikan formal. Dengan begitu, kita bisa berkontribusi pada agama, bangsa, dan Kabupaten Tegal,” jelasnya.
Eko juga memperkenalkan program unggulan HIPSI, yaitu "Sekolah Pengusaha," yang bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan intensif bagi calon pengusaha, khususnya santri dan alumni pesantren.
“Kami siap membawa HIPSI Kabupaten Tegal menjadi garda terdepan dalam membangun ekonomi umat menuju peradaban emas 2045,” tambahnya.
Rapat kerja dipimpin oleh Ki Walet, seorang pengusaha sarang burung walet sekaligus pengasuh Sanggar Aji. Ia menggarisbawahi pentingnya pembacaan isu strategis, analisis SWOT, dan penyusunan program prioritas.
“Ada tujuh bidang kerja yang dibahas, ditambah bidang ekonomi pesantren untuk mendorong partisipasi santri dalam menjemput peradaban ekonomi emas 2045,” ujarnya.
Bidang kerja yang dirancang meliputi pengembangan jaringan ekonomi kreatif pesantren, pelatihan koperasi pesantren, hiburan kreatif, pariwisata desa, hingga pendampingan UMKM pesantren dan masyarakat umum. Semua program dirancang untuk mendukung kemandirian ekonomi santri di era industri 4.0.
Dewan Pakar HIPSI, Mas Ersal, yang juga Ketua HIPMI Kabupaten Tegal, turut memberikan pembinaan kepada para pengurus. Ia menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi, perusahaan swasta, serta pemerintah daerah.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara santri, pengusaha, dan masyarakat umum dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Dengan visi besar menuju peradaban emas 2045, HIPSI optimis menciptakan generasi pengusaha berdaya saing tinggi dan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif berbasis pesantren di Kabupaten Tegal.
Terpopuler
1
Niat Berkurban, Apakah Boleh Memotong Kuku dan Rambut?
2
Sosok Mbah Ijo, Jimat Kesetiaan NU Wonosobo
3
Rais Tanfidziyah PCINU Yaman Asal Batang Tamatkan Studi, Siap Mengabdi untuk Kampung Halaman
4
LAZISNU Purbalingga Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Karanganyar
5
Kemenag Ajak Guru Ma’arif NU Terus Menjaga Keikhlasan dalam Mendidik
6
PC IPNU-IPPNU Kendal Gelar Latihan Kader Utama, Upaya Cetak Kader Tangguh dan Berideologi Aswaja
Terkini
Lihat Semua