• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

HARI SANTRI 2020

Hari Santri 2020, Tetap Jaga Iman dan Takwa di Tengah Pandemi

Hari Santri 2020, Tetap Jaga Iman dan Takwa di Tengah Pandemi
Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hidayatul Muslimin Sedan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengadakan khataman dan istighosah (Foto: NU Online Jateng/Aan)
Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hidayatul Muslimin Sedan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengadakan khataman dan istighosah (Foto: NU Online Jateng/Aan)

Rembang, NU Online Jateng

Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hidayatul Muslimin Sedan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mengadakan khataman dan istighosah bersama dalam memperingati Hari Santri 2020, di halaman sekolah setempat, Kamis (22/10) pagi.

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, KH Muhammad Asyrofi mengatakan, khataman dan istighosah ini sebagai tolak balak adanya Covid-19.

 

"Hari santri tahun ini kita masih dalam keadaan pandemi, kita sebagai santri harus tetap mampu menjaga iman dan taqwa kita. Upaya-upaya untuk melawan penyebaran dan penularan covid-19 ini harus terus dilakukan. Salah satu upaya kita yaitu dengan hataman dan istighosah bersama," terang Ketua Yayasan Hidayatul Muslimin tersebut.

 

Ia menambahkan, dengan adanya pandemi ini juga tidak menyurutkan semangat belajar bagi siswa, walaupun pelaksanaannya melalui jarak jauh. 

 

"Semangat belajar harus tetap dijaga, memuntut ilmu bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. Maka dengan cara online atau jarak jaih harus tetap terlaksana," tegasnya.

 

Kepala SMK Hidayatul Muslimin Sedan Muhammad Muadzom mengatakan, peringatan Hari Santri kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

 

"Pada tahun sebelumnya kita memperingati Hari Santri ini dengan karnaval bersama para santri, tapi untuk tahun ini kita cukup melaksanakannya dengan hataman dan istighosah," katanya.

 

Ia berharap pandemi ini cepat berlalu, dan aktivitas pembelajaran kembali normal kembali. Ia merasa bahwa efektifitas pembelajaran masa pandemi ini tidak semaksimal ketika dilakukan secara tatap muka, ada hal yang kurang dapat pembelajaran jarak jauh tersebut.

 

"Guru sebagai suri teladan, sebagai pendidik akhlakul karimah, sebagai pemberi nasihat bijak, ini yang tidak tersampaikan selama pembelajaran jarak jauh," tutupnya.

 

Kontributor: Aan Ainun Najib
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru