Kendal, NU Online Jateng
Majelis Ultraman yang diasuh oleh Habib Habibi Al Munawar menggelar peringatan hari kelahiran Sayyidah Fatimah Az-Zahra Al-Batul putri keempat Nabi Muhammad SAW, di halaman Azka Motor Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Ahad (23/1).
Tampak hadir keluarga besar Rabithah Bani Alawiyah Kabupaten Kendal, tamu undangan pemerintah daerah, serta ratusan jamaah yang berasal dari berbagai penjuru tampak hadir, tidak sedikit pula dari mereka yang datang bersama anak dan istrinya.
Syech Syami Al-Kuhali dari Mesir menceritakan kisah Sayyidah Fatimah Az-Zahra Al-Batul. Disampaikan, Nabi Muhammad SAW mempunyai empat putri, dan yang terakhir adalah Sayyidah Fatimah.
"Sayyidah Fatimah dilahirkan saat pembangunan Kakbah oleh Bani Qurais Makkah, saat Baginda Nabi Muhammad SAW berumur 35 tahun. Fatimah putri Rasulullah mempunyai keistimewaan yang sangat banyak, di antaranya pemimpin wanita di seluruh alam semesta," ucap Syech Syami.
Nabi Muhammad SAW berkata, barangsiapa yang membikin marah Fatimah maka dia membikin marah saya dan siapa yang membikin senang Fatimah maka dia juga membikin senang saya.
"Allah SWT jadikan Fatimah makna kesucian yang sebenarnya mulai dari dilahirkannya. Kenapa dinamakan Fatimah karena Allah jaga Fatimah dan keturunannya dari api neraka. Dari kecil sudah menyaksikan perjuangan ayahnya dalam berdakwah," lanjutnya.
Ketua panitia KH Irfan Yusuf menjelaskan maksud dan tujuan Majelis Ultraman didirikan. Ultraman itu gabungan dari 3 kata yakni Ulu, Taro, dan Man yang berarti ahli memandang orang yang banyak dosanya. Agar dilebur dosanya makanya untuk selalu bershalawat dalam majelis, dan majelis ini mengajak untuk selalu bershalawat.
"Rencananya acara seperti ini akan diperingati setahun sekali setiap tanggal 20 Rabiul Tsani," beber Kiai Yusuf.
Dirinya berharap, kegiatan peringatan hari lahir Sayyidah Fatimah selalu didukung oleh masyarakat Kendal, khususnya masyarakat Jawa Tengah untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan menghormat putrinya yakni Fatimah Azzahra Al-Batul.
Kontributor: Nazlal Firdaus Kurniawan
Editor: M Ngisom Al-Barony
