• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Gandeng RMINU dan Badko TPQ, Forum Komunikasi Diniyah Sulang Rembang Gelar Pelatihan Yanbu’a

Gandeng RMINU dan Badko TPQ, Forum Komunikasi Diniyah Sulang Rembang Gelar Pelatihan Yanbu’a
Wakil Bupati Rembang HM Hanies Cholil Barro' Saat buka Diklat TPQ (Foto: NU Online Jateng/Lilik)
Wakil Bupati Rembang HM Hanies Cholil Barro' Saat buka Diklat TPQ (Foto: NU Online Jateng/Lilik)

Rembang, NU Online Jateng
Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Sulang bekerjasama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sulang dan Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (Badko TPQ) Sulang gelar pendidikan dan pelatihan penerapan metode Yanbu’a di Madrasah Diniyah (Madin) An-Nuroniyah Desa Kerep, Kecamatan Sulang, Sabtu-Ahad (18-19/12).


Kegiatan yang diikuti ratusan ustadz/ustadzah Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) se-Kecamatan Sulang tersebut menghadirkan secara Pengurus Yanbu’a Pusat dibuka Wakil Bupati (Wabup) Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro'.


Wakil Bupati Rembang, H Mochamad Hanies Cholil Barro’ dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada para ustadz/ustadzah yang terus belajar sebagi ikhtiar meningkatkan profesionalitas.


“Al-Qur'an merupakan pedoman dan petunjuk hidup kita sebagai muslim. Maka, sebagai umat Islam, semestinya kita terus belajar serta mengajarkan cara membaca dan memahami Al-Qur’an secara benar sesuai kaidah,” jelasnya.


Gus Hanies sapaan akrabnya yang juga Ketua Dewan Penasihat PC GP Ansor Kabupaten Rembang ini menambahkan, banyak TPQ dan Madin yang telah menerapkan metode Yanbu’a  karena dinilai mudah dipahami, ringkas, praktis, dan ada jilid pemulanya.


“Tentu menarik jika kali ini Sulang mengadopsinya. Saya mendukung upaya peningkatan kemampuan guru dalam mengajar, tentu dengan tidak meninggalkan komunikasi yang baik antara guru dan orang tua, jadwal yang terstruktur, bimbingan orang tua di rumah, dan semangat anak,” ucapnya.


Adik dari Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) H Yaqut Cholil Qoumas ini menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus berupaya untuk meningkatkan mutu sekaligus kesejahteraan bagi TPQ dan Madin, meskipun pada 2021 insentif yang diberikan kepada para guru belum bisa maksimal, karena kemampuan anggaran masih lemah akibat pandemi.


“Namun, saya percaya keberkahan dan ridha Allah masih menjadi niat kuat yang dimiliki oleh mayoritas guru TPQ dan Madin di negeri ini,” tegas Gus Hanies yang juga adik calon Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf.


Ketua Panitia Diklat Yanbu’a Sulang Sumilan kepada NU Online Jateng, Rabu (22/12) mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme ustadz/ustadzah pengampu pelajaran Al-Qur’an sebagai upaya meningkatkan kualitas santri madrasah diniyah dan TPQ dalam membaca dan menulis serta menghafal Al-Qur’an.


“Selain itu, untuk mengefektifkan belajar Al-Qur’an dan upaya untuk membebaskan masyarakat dari buta huruf Al-Qur’an. Karena mereka hanya 6 tahun di madrasah, banyak lulusan yang belum mampu membaca Al-Qur'an secara benar. Dibutuhkan metodologi yang tepat untuk memudahkan mempelajarinya,” katanya.


Salah satu peserta Diklat Yanbu’a Moh Mochsin di sela-sela kegiatan mengatakan, pelatihan ini sangat memuaskan dan bermanfaat bagi guru-guru ngaji, karena bisa menyambung sanad dan juga banyak ilmu-ilmu cara belajar cepat membaca Al-Qur’an.


“Harapannya semoga banyak pelatihan-pelatihan seperti ini untuk para guru-guru ngaji,” pungkas Ndan Mochsin, Kepala Biro Perbekalan Satkorcab Banser Kabupaten Rembang.


Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru