Gandeng Kanzul Ilmi, Fatayat NU Brebes Gelar Kajian Fiqih Perempuan
Brebes, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Brebes bersama Pusat Dakwah Aswaja Kanzul Ilmi Center (Pusda-KIC) menggelar acara 'Daurah Fiqhun Nisa' dengan bahasan seputar haid, nifas, dan istihadah pada Ahad (13/3/2022)
Ketua PC Fatayat Brebes Nur Wahidah mengatakan, terima kasih atas antusias dan bangganya kader yang menyempatkan hadir di majelis yang sangat mulia dengan bahasan seputar fiqih perempuan.
"Khususnya kepada KH Ahmad Najib Afandi yang telah memfasilitasi daurah ini. Kami berharap para peserta mampu menjadi pelaku dakwah dan pembelajaran fiqhunnisa di desanya masing-masing," ucapnya.
Dirinya sangat bersyukur, acara yang langka dan jarang ini mampu meyedot minat anggota Fatayat di wilayah Brebes Selatan dan sebagian dari Brebes Utara dan masyarakat khususnya jamaah Pusda-KIC.
"Saking besarnya animo masyarakat, panitia terpaksa membatasi hanya 530 peserta. Itupun masih banyak peserta yang memaksakan diri untuk mengikutinya," ujarnya.
Ketua panitia pelaksana Maskuroh menjelaskan, acara kajian fiqih perempaun diikuti oleh anggota Fatayat di wilayah Brebes Selatan. "Kegiatan ini Dauroh Fiqhunnisa ini baru pertama kali dilaksanakan dengan narasumber KH Najib Afandi dan sekaligus Pengasuh Pesantren Alhikmah 2 Benda Sirampog dengan materi berkaitan perempuan yaitu Nifas, Haid, dan Wiladah," terangnya.
Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 Gus Najib sapaan akrabnya dalam paparan masalah haid, nifas, istihadah, taharah dan hukum waria (khunsa) menjelaskan secara gamblang. Dengan gaya khasnya yang penuh dengan candaan, Gus Najib mampu menghipnotis semua peserta yang memenuhi ruangan.
"Alhamdulillah jamaah yang hadir menjadi betah dan antusias mengikuti paparan materi seputar persoalan perempuan yang saya paparkan panjang lebar hampir satu setengah jam," jelasnya.
Pemateri kedua dan ketiga sebagai penguatan dan pendalaman diisi oleh Gus Faik, Durotul Maunah, dan Endang Puji Astuti yang menyajikan tema haid, nifas, dan istihadah dalam fresfektif kesehatan.
Acara yang dimulai jam 09.30 ini ditutup tepat jam 16.00. Dengan penuh rasa puas semua peserta seolah tak merasakan lelahnya ngaji di KIC Bumiayu yang merupakan lembaga dakwah yang mampu menjalankan program-program NU.
Pengirim: Zainuddin
Editor: M Ngisom Al-Barony
