Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pegaden Tengah, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan menggelar event tingkat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat-Sabtu (29-30/7/2022).
Kegiatan akan dilangsungkan di halaman Mushala Al-Adnan Pegaden Tengah diikuti 17 peserta dari berbagai daerah. Untuk peserta dari Jateng terjauh delegasi dari Salatiga, sedangkan dari DIY berasal dari Kota Yogyakarta.
Legislator DPR-RI FPKB HBisri Romly menyampaikan apresiasi atas langkah IPNU-IPPNU Pegaden Tengah, Wonopringgo. Menurutnya, kegiatan festival diharapkan bisa menumbuhkan kelompok-kelompok seni hadrah al-Banjari di Pekalongan.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali dan merupakan ikhtiar dalam mengajak masyarakat dan anak-anak muda NU untuk turut-serta dalam bershalawat dan mencintai seni hadrah warisan Sunan Kalijaga,” ucapnya.
Bisri berharap kegiatan festival harus sering dilaksanakan kalau bisa menjadi agenda tahunan. Terlebih potensi Al-Banjari di Jateng dan DIY ini begitu luar biasa yang diikuti oleh remaja berusia belasan tahun.
“Ini merupakan representasi dari generasi muda islami dari Jateng dan DIY, calon penerus masa depan, kader-kader muda NU dengan talenta seni yang akan menggantikan kita di masa depan. Merekalah yang melestarikan warisan budaya leluhur kita selanjutnya,” ungkapnya.
Disampaikan, salah satu cara mengajak orang untuk tetap dapat bershalawat bisa dilakukan melalui kesenian Al-Banjari. Oleh karenanya, kearifan lokal tersebut sudah sepatutnya dilestarikan.
Ketua PR IPNU Pegaden Tengah Muhammad Ilman Arifin kepada NU Online Jateng, Kamis (4/8/2022) mengatakan, dari festival Al-Banjari yang diikuti 17 peserta dari wilayah Jateng dan DIY menghasilkan 3 kejuaraan.
"Dari lomba yang digelar hingga malam hari, dewan juri berhasil melahirkan 3 kejuaraan yakni juara 1 Syifa Nada Salatiga, jauara 2 Robbi Fanfa'na Temanggung, dan juara 3 Ipqosh Unsiq Wonosobo," ujarnya.
Ketua panitia festival M Khoirul Umam menjelaskan, kegiatan lomba hadrah dibuka oleh Kepala Desa Pegaden Tengah ditandai dengan menabuh rebana. "Alhamdulillah dari 19 peserta yang daftar ada 17 grup yang mengikuti lomba. Hingga akhir acara kegiatan berjalan lancar dan sukses," pungkasnya
Penulis: M Ngisom Al-Barony
