• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Fatayat NU Bendosari Sukoharjo Gelar Konferensi, MWCNU: Perempuan itu Tiang Negara

Fatayat NU Bendosari Sukoharjo Gelar Konferensi, MWCNU: Perempuan itu Tiang Negara
Kegiatan konferensi PAC Fatayat NU Bendosari, Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Pamella)
Kegiatan konferensi PAC Fatayat NU Bendosari, Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Pamella)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU gelar konferensi untuk membahas program, laporan pertanggungjawaban, dan memilih ketua PAC Fatayat periode 2023-2027 pada Ahad (1/10/2023) lalu.


Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bendosari Kiai Syamsul Falah mengatakan, siapapun nantinya yang terpilih Insyaallah orang tersebut adalah orang khusus pilihan Allah. 


“Perempuan itu tiangnya negara, maka saya berharap dan ini harus dimaknai oleh kita semuanya bahwa peran serta perempuan itu bukan hanya berjuang di dalam keluarga saja," ujarnya.


Disampaikan, perempuan harus menjadi benteng bagi negara Indonesia agar menjadi negara yang utuh di dalam bingkai NKRI dan hal ini harus benar-benar menjadi tugas dari Fatayat NU juga.


Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Sukoharjo Siti Muslimah mengapresiasi kerja keras PAC Fatayat NU Bendosari hingga dapat terselenggaranya konferensi.


"Kami akui meski banyak program kerja yang sudah dilaksanakan yang juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Namun dalam pelaksanaannya terdapat banyak rintangan.
 


“Jalan Tol yang lurus saja tidak semulus jalannya, pasti ada kecelakaan yang terjadi, sama seperti dalam menahkodai sebuah organisasi, pasti akan ada batu yang menghalangi saat kita melintasi, bagaimana caranya kita menyingkirkan batu itu agar sebuah organisasi ini dapat berjalan," ucapnya.


Ketua PAC Fatayat NU Bendosari periode 2019-2023 Rina Puji Handayani kepada NU Online Jateng, Sabtu (7/10/2023) menjelaskan, Fatayat NU lahir sebagai organisasi gerakan perempuan yang berakar dari tradisi keislaman dan keindonesian dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah. 


"Adanya Fatayat NU tidak terlepas dari perjuangan tiga perempuan NU yang telah berjuang dengan gigih," ujarnya. 


Rina menegaskan bahwa perempuan juga mampu berperan penting di berbagai bidang keprofesian tanpa meninggalkan kodratnya sebagai istri dan ibu. “Perempuan sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga menjadi harapan dalam menciptakan generasi yang diharapkan bagi bangsa, negara, dan agama,” ucapnya.


Dengan kemandirian lanjutnya, perempuan secara ekonomi juga akan membantu perekonomian keluarga. Seperti halnya perempuan Fatayat Bendosari adalah perempuan mandiri yang berperan ganda serta mampu berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan sosial keagamaan sehingga kiprahnya mendapat nilai positif di masyarakat.


Kegiatan yang mengambil tema 'Mengokohkan Peran perempuan Muda NU yang Mandiri dan berkarakter Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdhiyah itu berhasil memilih Ketua PAC Fatayat NU Bendosari periode 2023-2027 yakni Siti Khomariyah.

 
Pengirim: Pamella Puritiara Endriasari


Regional Terbaru