• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Regional

Dilantik, Pengurus Ansor Ditunggu Kiprahnya untuk Jamiyah maupun Jamaah

Dilantik, Pengurus Ansor Ditunggu Kiprahnya untuk Jamiyah maupun Jamaah
Pelantikan PR GP Ansor Dadirejo Timur, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Ilmi)
Pelantikan PR GP Ansor Dadirejo Timur, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Ilmi)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Dadirejo Timur, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan memulai babak baru dalam berorganisasi untuk terus semangat dalam berorganisasi setelah dilantik di Mushola Al-Munajah Dadirejo, Kamis (17/2).


Tokoh Masyarakat Dadirejo Timur, Tirto Kiai Mustajib mengatakan, sebagai kader pada badan otonomnya NU, Ansor harus memiliki rasa bersemangat dan spirit dalam berjamiyah maupun berjamaah.


"Sebagai Kader NU, harus memiliki semangat dalam mengemban amanah yang diberikan. Khidmah kalian sudah ditunggu masyarakat. Jalani dengan keikhlasan walaupun banyak rintangan yang menghadang, jika dilakukan dengan ikhlas dan sabar akan mendapatkan ridha Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup," ujarnya


Terlebih lanjutnya, tantangan pada zaman ini begitu luar biasa, sehingga seorang kader harus semangat dan pantang menyerah. "Tumbuhkan rasa memiliki organisasi pada diri kalian, maka apa yang diperlukan njenengan siap melakukannya," tegasnya.


Ketua PR GP Ansor Dadirejo Timur M Idris kepada NU Online Jateng, Sabtu (19/2) mengatakan, semangat baru bagi pengurus Ansor untuk menjalankan amanah organisasi dan selalu istiqamah dalam berkontribusi harus selalu dikobarkan.


"Pelantikan ini harus menjadi titik awal dan semangat baru untuk semua pengurus dalam menjalankan amanah organisasi, tetap kompak, dan selalu istiqamah. Sekecil apapun kontribusi yang diberikan pada organisasi harus bangga dan terus berjuang dengan penuh rasa ikhlas," terangnya.


Menurutnya, khidmah di organisasi diperlukan pengabdian total. Meski banyak waktu yang tersita untuk organisasi, tetap harus dijalaninya hingga akhir periode. "Jangan sampai setelah dilantik jadi pengurus kemudian tidak ada kabarnya sama sekali," pungkasnya.


Pengirim: Dzicky Ilmy Nabila
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru