Brebes, NU Online Jateng
Sebanyak 1.000 orang santri dan 360 ustadz Pesantren Al-Hikmah 2, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes sudah mengikuti program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.
Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 KH Sholahuddin Masruri mengatakan, jumlah santri yang ngaji di pondok Al-Hikmah 2 sebanyak 6 ribu orang, masih 5 ribu santri yang belum divaksin.
"Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah, dari sekitar 6.000 santri Al-Hikmah 2, 1.000 orang di antaranya sudah divaksin," kata Gus Sholah ketika menyampaikan sambutan atas nama keluarga dalam rangka Haul ke-10 Almaghfurlah KH Masruri Mughni di Masjid An-Nur kompleks pondok, Selasa (10/8).
Dikatakan, agenda haul almarhum kiai Masruri tahun ini digelar seperti tahun sebelumnya hanya dihadiri kalangan terbatas karena masih dalam suasana pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Jadi acara ini tidak mengundang alumni, para wali santri, dan masyarakat, hanya diikuti para keluarga, guru dan santri pondok saja," terangnya.
Baca juga: Haul Ke-10 Kiai Masruri Mughni, Pesantren Al-Hikmah 2 Benda Brebes Gelar Semaan dan Tahlil
Dia menambakan, rangkaian acara haul meliputi Khatmil Qur’an bilghaib dan binnadzar di pondok oleh para santri. Selain itu khatmil Qur'an juga dibaca warga kampung di masjid-masjid dan mushala di Desa Benda.
"Pembacaan doa khatmil Qur'an maupun haul dipimpin Habib Abdulloh Alhadad dari Tegal dan Habib Amin Alatas dari Karanglewas Banyumas. Sedang taushiyah disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar.
Disampaikan, karena pembatasan peserta acara haul menjadikan para tamu dari luar yang tidak konfirmasi dengan pihak keluarga, terpaksa harus balik kanan karena pintu gerbang pondok terkunci dan dijaga oleh petugas keamanan.
"KH Masruri Mughni lahir di Desa Benda 23 Juli 1943 dan wafat di Madinah, Arab Saudi tahun 2011 dalam usia 68 tahun. Selain mengasuh pesantren, semasa hidupnya Abah Masruri pernah menjadi Rais PWNU Jateng dan pengurus MUI baik di Kabupaten Brebes maupun di Jateng," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
