Dalami Manajemen Perbedaan, Tokoh Lintas Agama Silaturahim Ke PWNU Jateng
Ahad, 23 Januari 2022 | 07:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah bersilaturahim ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah untuk mendalami praktik menjaga kerukunan di tengah perbedaan.
Kunjungan pengurus FKUB Jateng diterima Sekretaris PWNU KH Hudallah Ridwan Naim di ruang rapat syuriyah Gedung PWNU Jateng Jl Dr Cipto 180 Semarang, Sabtu (21/1).
Ketua FKUB Jateng KH Taslim Syahlan mengatakan, para kiai pesantren dan NU memiliki pengalaman dan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi dan mengelola perbedaan di lingkungan santri dan jamaahnya serta masyarakat yang dibimbingnya.
"Termasuk perbedaan agama yang dipeluk masyarakat di lingkungannya, semua merasa terayomi oleh sikap para kiai, ini modal besar untuk membangun kerukunan dan persatuan bangsa," kata kia Taslim.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi informasi digital semuanya nyaris serba terbuka, suasana ini membutuhkan kesiapan dan kedewasaan bagi masyarakat dalam menghadapi perbedaan agar tidak mudah terpancing oleh manuver pihak-pihak yang ingin menciptakan kegaduhan dengan memanfaatkan sisi-sisi perbedaan yang menjadi keniscayaan itu.
"Isu perbedaan agama belakangan ini dijadikan pintu masuk untuk mengganggu suasana kerukunan dan persatuan di masyarakat. Suasana saling menghormati diperkeruh melalui propaganda mempertentangkan perbedaan agama dan digiring ke arah konflik," ujarnya.
Karena itulah lanjutnya, FKUB Jateng menjembatani komunikasi antar tokoh agama agar suasana saling menghormati dan menghargai tetap terpelihara serta tidak terkoyak oleh provokasi yang mengganggu kerukunan.
"NU sebagai jamiyah Diniyah Islamiyah Ijtimaiyah yang memiliki jam terbang panjang dalam menyangga persatuan, kerukunan, dan kekuatan bangsa Indonesia layak untuk diteladani oleh seluruh elemen bangsa dalam merawat keutuhan NKRI, termasuk para pemuka agama di Jateng," ucapnya.
Sekretaris PWNU Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan Naim menjelaskan, Nahdliyin sudah sudah terlatih dan terbiasa dalam menghadapi perbedaan namun tetap mampu menjaga terciptanya suasana kerukunan dan kebersamaan dalam bermasyarakat.
"NU terbuka untuk siapa saja. Kerukunan antarumat beragama ke depan harus terus diperkuat. NU siap mengawal terus perjalanan bangsa Indonesia," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
Muslimat NU DIY Gelar Bakti Sosial dan Pasar Murah Guna Ringankan Beban Masyarakat
Terkini
Lihat Semua