Regional

Cetak Kader Tangguh di Era Disrupsi, PMII Kota Semarang Gelar PKL untuk 41 Kader Se-Jawa Tengah

Rabu, 25 Juni 2025 | 17:00 WIB

Cetak Kader Tangguh di Era Disrupsi, PMII Kota Semarang Gelar PKL untuk 41 Kader Se-Jawa Tengah

Peserta PKL PMII Kota Semarang yang diikuti lintas Cabang di Jawa Tengah foto bersama disela kegiatan

Semarang, NU Online Jateng 

Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang sukses menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang diikuti 41 kader dari lintas cabang se-Jawa Tengah. 

 

Mengusung tema "Orkestrasi Kaderisasi Membangun Peradaban", PKL ini bertujuan mencetak kader PMII yang tangguh, militan, serta mampu menjawab tantangan zaman, khususnya di tengah era disrupsi.

 

Ketua PC PMII Kota Semarang, Haris Al Mustaqim menuturkan bahwa militansi menjadi fondasi penting dalam proses kaderisasi, yang kemudian diperkuat dengan materi-materi strategis agar kader mampu berinovasi dan berkolaborasi secara efektif.

 

“Militansi ini penting sebagai pondasi. Kemudian kami kembangkan dengan materi-materi khusus supaya meningkatkan inovasi dan kolaborasi antar kader,” ujar Haris dalam rilisnya, Rabu (25/6/2025).

 

Haris menyebutkan bahwa dalam PKL yang diselenggarakan di Balai Diklat Kementerian Agama Kota Semarang pada 17-21 Juni 2025 ini, para peserta mendapatkan setidaknya 15 materi strategis, di antaranya tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta perubahan sosial, analisis kebijakan publik, hingga orientasi pembangunan daerah.

 

Salah satu peserta, Kholid Sholihul Ahmad dari UIN Walisongo Semarang mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa dari pelatihan ini. Ia menyoroti kehadiran narasumber yang berkompeten dan inspiratif.

 

“Seperti Sahabat Maulani, Staf Khusus Muhaimin Iskandar (Menko Pemberdayaan Masyarakat dan mantan Ketua Umum PB PMII sekaligus Mabinas PB PMII), yang menyampaikan materi analisis kebijakan dan pembangunan daerah secara kritis dan komprehensif. Gagasannya segar dan tajam,” ungkap Kholid.

 

Peserta lainnya, Alfina dari PC PMII Magelang, juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan zaman dan mudah dipahami.

 

“Meski materinya tergolong berat, alhamdulillah para pemateri menyampaikan dengan cara yang ringan. Kita tidak perlu berpikir terlalu rumit, tapi tetap fokus karena gagasan-gagasan segar terus mengalir,” ujar Alfina.