Banser Kota Sorong Papua Turunkan Relawan Bantu Korban Banjir di Sorong
Sorong, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang (Sarkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Sorong, Papua Barat menurunkan puluhan anggotanya untuk bertugas sebagai relawan membantu korban terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah Kota Sorong pada Rabu (31/8/2022) sore.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Sorong Rif'an Effendi mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi selama beberapa hari lalu sejumlah wilayah di kota Sorong tergenang air dan kawasan pemukiman penduduk hingga kini masih tergenang.
"Warga harus menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman, Ansor dan Banser Kota Sorong terpanggil untuk ikut serta membantu meringankan beban korban terdampak bencana ini melalui berbagai upaya," kata Rif'an.
Rif'an Effendy yang juga mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan UKM Pecinta Alam Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengatakan hal itu melalui siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Sabtu (10/9) dini hari.
Disampaikan, relawan Ansor dan Banser Sorong dalam menjalankan tugas kemanusiaan bergabung dengan tim penanganan kebencanan pemerintah meliputi BPBD Provinsi Papua Barat, BPBD Kota Sorong, Basarnas, TNI, Polri, PMI, dan unsur relawan dari masyarakat.
"Ansor dan Banser Sorong sesuai dengan keputusan rapat koordinasi dan evaluasi penanggulangan banjir di Kota Sorong mendapat amanat untuk menjalankan tugas mengalokasikan berbagai bantuan kepada korban banjir, evakuasi korban banjir, dan mengelola dapur umum," terangnya.
Kepala Satkorcab Banser Kota Sorong Mujabir Kao mengatakan, bencana banjir merupakan musibah yang dialami oleh warga Sorong. Musibah ini tidak pandang korbannya, tidak membedakan suku, agama, dan warna kulit.
"Semuanya adalah korban terdampak dan mengalami kesusahan. Oleh karena itu menjadi kewajiban Banser sebagai kader inti GP Ansor untuk membantu para korban banjir dengan tepat," katanya
Dikatakan, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran Ansor dan Banser berkoordinasi dengan otoritas penanganan kebencanaan, di antaranya BPBD Kota Sorong dan Papua Barat.
"Aksi relawan bencana dari Banser Sorong ini sudah berlangsung sejak peristiwa terjadi, hingga kini Sarkorcab Banser masih standby atau siap siaga di Posko Bencana Banjir yang berada di halaman Kantor Walikota Sorong," ucapnya.
Dijelaskan, keterlibatan Banser Kota Sorong dalam penanggulangan banjir diapresiasi Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw sejumlah pemangku dan pelaksana kebijakan penanggulan bencana, dan para relawan lainnya.
"Kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa Ansor dan Banser selalu siap dan hadir untuk membantu kesulitan masyarakat. Semoga semangat ini terus menyala dari generasi ke generasi Banser di Sorong," pungkasnya.
