Ansor Rembang Ingatkan Pentingnya Politik Partisipatif
Rembang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang HM Nadhief Shidqi saat didaulat menjadi narasumber pada acara program Ngobrol Tentang Pemilu dan Pilkada (Ngronda) Yang Muda-Yang Bicara bareng Bawaslu Rembang mengatakan, di Ansor Rembang telah membuat program aktualisasi diri dan pelatihan-pelatihan yang akan menjadi bekal dalam kehidupan berdemokrasi.
“Sahabat-sahabat Ansor di Rembang sudah kita bekali dengan pelatihan-pelatihan maupun kegiatan aktualisasi diri yang akan menjadi bekal untuk mereka bagi masyarakat luas,” katanya di acara yang bertajuk “Implementasi Hubul Wathan Minal Iman dalam Pilkada” di Ruang Media Center Bawaslu Kabupaten Rembang, Rabu (23/6).
Pria yang biasa disapa Gus Nadhief tersebut menambahkan, peran organisasi dalam kenegaraan salah satunya mendistribusikan kader-kader sebagai penyelenggara pemilihan dan mensukseskan kontestan tersebut.
“Dalam ranah demokrasi dengan mengirimkan kader untuk mengikuti pemilihan, baik sebagai peserta maupun sebagai penyelenggara. Selain itu juga membentuk satgas anti politik uang bersama dengan Bawaslu. Inilah peran Ansor di era demokrasi,” jelasnya.
Ketua Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Rembang Totok Suparyanto mengatakan, program Ngronda merupakan wujud rasa cinta tanah air dengan hati. “Jika rasa cinta tanah air hanya sekadar slogan dan tanpa didasari dari hati, maka tidak bermakna apa-apa. Padahal makna Hubul Wathan Minal Iman lebih dari itu,” pungkasnya.
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rembang tersebut untuk mewujudkan rasa cinta tanah air melalui pendidikan demokrasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony
