Ansor Mranggen Demak Gelar Raker untuk Solidkan Organisasi

Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan pemuda (GP) Ansor Mranggen, Kabupaten Demak menggelar rapat kerja anak cabang (Rakerancab) II di Ikan Bakar Mbah Surip Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Ahad (15/1/2023). 

Rapat kerja yang digelar selain sebagai ajang evaluasi program kerja organisasi, juga untuk menyolidkan struktur pengurus organisasi di lingkungan Ansor Mranggen.

Ketua PAC Ansor Mranggen Ahmad Watsiq mengapresiasi seluruh pengurus Ansor Mranggen yang telah berkenan mengabdi untuk Ansor. Tidak hanya itu, apresiasi dialamatkan kepada masing-masing pengurus juga telah merelakan pikiran, tenaga, dan waktu untuk jalannya organisasi.

"Sepanjang perjalanan kepengurusan Ansor Mranggen setengah periode, sudah barang tentu bermacam program sudah dijalankan. Mulai dari pengembangan sumber daya manusia masing-masing kader, kegiatan dakwah ahlussunnah waljamaah, dan sejumlah kegiatan sosial kepada masyarakat," ujarnya. 

Dari berbagai program lanjutnya, tidak menutup adanya kekurangan. Untuk itu perlu evaluasi demi efektifnya organisasi untuk setengah periode ke depan yang akan berakhir pada Oktober 2023. 

Dalam siaran pers yang diterima NU Online jateng, Selasa (17/1/2023) Ahmad Watsiq berharap agar semangat setiap pengurus tidak luntur. Karena rencananya akan ada event besar nanti di akhir periode. Even yang sarat penjaringan bakat masing-masing kader Ansor yang ada di setiap ranting. Penjaringan bakat ini menyangkut bakat olahraga dan seni.

"Kemudian yang tidak kalah penting, kita evaluasi bersama, jika memang ada program yang belum terlaksana, mari bersama-sama kita sengkuyung untuk melaksanakan program tersebut," ucapnya.

Pengurus MWCNU Mranggen Muhammad Nur Huda mengapresiasi Ansor maupun Banser yang selalu hadir dalam kegiatan sosial. Utamanya saat ada bencana. 

"Terakhir aksi sosial itu berlangsung untuk membantu warga Perumahan Orion Kebonbatur yang menjadi korban banjir bandang. Selain itu Ansor dan Banser juga terlibat aktif dalam bantuan sosial untuk korban banjir di Sayung," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, layaknya organisasi yang sehat, tentu program yang sudah disusun sudah selayaknya harus dijalankan. Jika memang ada yang belum terlaksana bisa segera dilunasi.

"Diupayakan untuk memaksimalkan program kerja yang dilaksanakan dalam Rakerancab II kali ini. Kemudian juga maksimalkan koordinasi dengan NU di setiap tingkatan," pungkasnya. (*)