• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Ansor Kota Semarang Harus Berdayakan Kader Tahfidz dan Dai

Ansor Kota Semarang Harus Berdayakan Kader Tahfidz dan Dai
Pembukaan Posko mudik Ansor Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi)
Pembukaan Posko mudik Ansor Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Rifqi)

Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang harus memberdayakan kader tahfidz (penghafal) Al-Qur'an dan dai. Sebab, dengan kader religius yang mumpuni dalam ilmu agama akan berdampak pada meningkatnya kualitas kader.


"Kader Ansor yang punya latar belakang santri tahfidz Al-Qur'an dan dai ada banyak. Mereka ini jelas mampu membaca dan melafalkan Al-Qur'an dengan fasih, juga mahir membaca kitab kuning. Ini harus kita berdayakan perannya," kata Ketua Ansor Kota Semarang Abdur Rahman.


Gus Dora, sapaan akrab Abdur Rahman menegaskan hal itu saat memberikan sambutan pembukaan Posko Siaga Mudik Lebaran 2022 di Jalan Raya Semarang Kendal KM 15, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Kamis (28/4) malam.


Gus Dora menegaskan, para kader Ansor Banser harus bisa ditampilkan dalam berbagai kegiatan, baik di internal organisasi maupun masyarakat luas, terlebih kader dai dan tahfidz.


"Yang aktif sebagai takmir masjid bisa merekomendasikan dai atau tahfidz dari kalangan Ansor untuk menjadi khatib shalat Jumat, atau ceramah peringatan hari besar Islam. Kita harus pede, percaya diri bahwa Ansor sebagai generasi muda NU," tegasnya.


Selain itu lanjutnya, para kader tahfidz dan dai Ansor juga bisa ditampilkan sebagai konten youtube. "Para santri anggota Ansor punya ilmu yang jelas karena sanad silsilah guru yang jelas. Ini harus kita fasilitasi untuk dakwah yang lebih luas," jelasnya.


Dengan pemberdayaan kader spesialis tersebut, menurutnya dapat meningkatkan kualitas kaderisasi Ansor di Semarang. "Banyak santri yang ingin gabung dengan Ansor. Bismillah, kita mulai dengan memberdayakan kader dari kalangan santri, Insyaallah akan semakin banyak santri yang ikut kaderisasi Ansor-Banser," terangnya.


Untuk merealisasikan kaderisasi berbasis santri lanjutnya, Ansor bisa melakukan diseminasi ke masjid maupun pesantren yang ada di Semarang. "Jika sosialisasi bisa berjalan dengan baik. Maka kita bisa adakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser khusus santri," ungkapnya. 


Dalam pembukaan Posko Siaga Mudik Lebaran, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang H Iswar Aminudin menegaskan, posko lebaran merupakan bukti komitmen Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) kepada negara.


"Posko mudik ini adalah khidmah kita kepada bangsa dan negara, khidmah kita kepada Kota Semarang, khidmah kita untuk menjaga masyarakat. Ini komitmen kita menjaga negara," pungkasnya.


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
 


Regional Terbaru