Ansor Harus Jadi Pelopor dan Penggerak Tradisi NU

Jepara, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kalinyamatan Kabupaten Jepara menggelar peringatan Harlah ke-88 GP Ansor yang berlangsung di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kalinyamatan, Senin (25/4) sore. 

Ketua PAC GP Ansor Kalinyamatan M Hisyam Maliki mengatakan, kegiatan dilaksanakan sebagai rasa syukur berkhidmah di GP Ansor yang tahun 2022 telah memasuki usia ke-88 tahun. 

"Harlah bisa kita jadikan momentum untuk menelaah progres Ansor di Kalinyamatan. Ke depan Ansor sudah menyiapkan kegiatan inovatif yang tidak lain bertujuan untuk merangkul kader sebanyak-banyaknya," jelasnya. 

Di samping itu lanjutnya, sebagai Banom NU pihaknya siap bersinergi dengan yang lain untuk syiar ke-NU-an. "Insyaallah tahun depan kami akan menggelar Harlah Ansor dan Fatayat secara bersamaan," lanjutnya. 

Ditambahkan, di usia ke-88 Ansor harus menjadi organisasi modern. "Ansor juga harus mampu menjadi pelopor dan penggerak tradisi-tradisi NU, modern itu harus. Tetapi melestarikan tradisi ke-NU-an itu tidak boleh ditinggalkan oleh sahabat-sahabat Ansor," tegasnya. 

Jika demikian, dirinya meyakini kader-kader Ansor akan menjadi suri tauladan di tengah masyarakat yang semakin beragam. 

Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jepara yang diwakili Wakil Ketua bidang Olahraga Talchis Murtafi' kepada NU Online Jateng, Rabu (27/4) menyampaikan, Harlah ke-88 Ansor di PAC Kalinyamatan digelar dengan sederhana namun penuh makna.

"Semoga dengan Harlah ke-88 PAC GP Ansor Kalinyamatan semakin mapan dalam berkegiatan, matang dalam berpikir, dan mantab dalam berinovasi," pungkasnya. 

Kontributor: Syaiful Mustaqim