• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 24 April 2024

Regional

Ansor Batang Gelar Seminar Nasional Bahas Tantangan Zaman

Ansor Batang Gelar Seminar Nasional Bahas Tantangan Zaman
Seminar nasional oleh PAC GP Ansor Kecamatan Batang (Foto: NU Online Jateng/Adib)
Seminar nasional oleh PAC GP Ansor Kecamatan Batang (Foto: NU Online Jateng/Adib)

Batang, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Batang, Kabupaten Batang masa khidmat 2021-2023 menggelar seminar nasional bersamaan dengan pelantikan pada Ahad (31/10) siang.

 

Ketua PC GP Ansor Batang H Maulana Yusuf memimpin prosesi pelantikan atas instruksi dari PW GP Ansor Jawa Tengah. Selama dua tahun ke depan PAC Ansor Kota Batang akan diketuai oleh S Thoriqul Huda.

 

Acara yang digelar di Hotel Dewi Ratih Batang tersebut juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Caswiyono Rusydie, Rais MWCNU Batang Kiai Abdul Rozak, Ketua MWCNU Nasrul Ahkam, Ketua PAC Muslimat NU, Ketua PAC Fatayat, perwakilan PAC IPNU-IPPNU, dan sejumlah tamu undangan.

 

Sebelum pelantikan, acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, tahlil untuk para muasis jam'iyah, dan menyanyikan lagu kebangsaan, mars Ansor, serta Ya lal Wathan. 

 

Setelah shalat asar, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Nasional bertema 'Optimalisasi Peran Ansor dalam Menyiapkan Kader Multi-skill Guna Menghadapi Tantangan Zaman'. Hadir sebagai pembicara Caswiyono Rusydie, H Maulana Yusuf, dan Andy Trisna.

 

Kang Caswi, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Ketenagakerjaan itu memaparkan beberapa tantangan ke depan di antaranya era disrupsi akibat revolusi industri berupa digitalisasi dan otomatisasi, serta meledaknya populasi generasi Z. 

 

Menurutnya, Ansor harus bisa beradaptasi dengan dunia baru ini agar tidak ditelan zaman. Itu juga sesuai dengan kaidah yang terkenal al-muhafadzah alal qadim as-salih wal-akhdu bil-jadid al-aslah.

 

"Ansor juga harus memberikan tempat kepada generasi milenial dan beradaptasi dengan cara mereka, agar mereka tertarik menjadi kader," tambahnya.

 

Narasumber kedua H Maulana Yusuf, Ketua DPRD kabupaten batang itu menjelaskan secara komprehensif situasi terkini Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Menurutnya, kader-kader Ansor harus terus meng-update informasi tentang proyek strategis nasional tersebut, sehingga bisa mengambil kebijakan yang sesuai dengan langkah-langkah Ansor ke depan.

 

"Oleh karena itu, kader Ansor harus memahami potensi diri mereka, lalu berupaya mengembangkan potensi tersebut," jelasnya.

 

Narasumber ketiga, Andy Trisna, founder Bina Karya Foundation dan Taman Alit Group, menjelaskan peluang-peluang bisnis yang bisa diambil kader-kader Ansor sehubungan dengan adanya KIT dan bagaimana menyongsong revolusi industri 4.0 dan 5.0.

 

"Langkah penting lain yang harus dilakukan adalah sertifikasi kompetensi kader Ansor," jelas pemilik beberapa start-up ini.

 

Kader-kader Ansor peserta seminar tampak antusias. Dalam sesi tanya jawab, banyak sekali yang aktif. Sehingga kegiatan ini baru selesai menjelang azan magrib.

 

Ketua PAC Ansor Kota Batang S Thoriqul Huda menambahkan, perubahan sebagai efek domino dari industrialisasi merupakan keniscayaan. Sebagai kader Ansor harus mampu menjawab tantangan zaman dengan meningkatkan kompetensi sesuai bidang masing-masing. 

 

"Tindakan preventif juga harus dilakukan demi mensukseskan dakwah an-nahdliyah. Mari bergerak bersama menjawab tantangan zaman ini," pungkasnya.

 

Pengirim: Adib
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru