225 Santri Ikuti Wisuda XV Pagar Nusa Demak: Mencetak Pendekar Hebat dan Bermartabat
Senin, 5 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa (PN) Demak sukses menggelar Wisuda XV Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Demak, bertema "Mencetak Generasi Hebat Bermartabat". Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jogoloyo Wonosalam, Demak, Kamis (1/8) malam, ini diikuti oleh 225 santri dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan pondok pesantren se-Kabupaten Demak.
Ketua PCNU Demak KH M Aminuddin Mas'udi dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadi pribadi yang baik daripada hanya cerdas.
"Menjadi orang baik itu penting dari pada menjadi orang pintar, persoalan pintar itu hanya waktu. Banyak yang masa kecilnya bodoh tapi karena khidmah pada guru dan orang tua, akhirnya menjadi orang yang luar biasa," ujarnya.
Dirinya juga berpesan agar para santri menghormati orang tua, seperti pepatah, "Sayang anak sepanjang galah, sayang ibu sepanjang masa," pesannya.
Sementara itu, Ketua PC Pagar Nusa Demak H Jamaludin Malik menegaskan bahwa santri Pagar Nusa Demak selalu menjaga akhlak mulia. Ia berharap agar Demak sebagai kota wali bisa menjadi contoh yang baik dalam menjaga ketenangan, keamanan, dan kenyamanan wilayah.
"Kita sebagai anak cucunya, apapun yang terjadi, contoh kita adalah Sunan Kalijaga, yang selalu memberi ketenangan, keamanan dan kenyamanan," tuturnya.
Dalam mauidhoh hasanahnya, KH Luqman Hakim atau yang akrab disapa Gus Luqi menyampaikan bahwa pendekar harus memiliki jiwa santri dan loyalitas tinggi terhadap kyai.
"Pendekar harus punya jiwa santri, bela kyai sampai mati," tegasnya. Ia juga menekankan bahwa kader Pagar Nusa tidak hanya terampil dan cerdas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.
Acara wisuda juga dihadiri oleh para kyai, ulama, dan aparat pemerintahan Kabupaten Demak, seperti KH Ahmad Tamyiz, Gus Usman Arrumy, KH Zaenal Arifin Ma'shum, Kapolres, Kapolsek, dan seluruh wali santri yang diwisuda. Ketua Panitia Wisuda, Akromuttamami, mengungkapkan bahwa acara ini diharapkan dapat menciptakan pendekar yang tidak hanya hebat secara kompetensi tetapi juga bermartabat.
Kontributor: Samsul Maarif
Terpopuler
1
Ketum PBNU: Warga NU Harus Teguh pada Mazhab Aswaja, Tak Boleh Buat Mazhab Sendiri
2
Pengajian Rutin Ahad Kliwon MWCNU Weleri Hadirkan Mustasyar PWNU Jateng, Jamaah Meluber hingga ke Seberang Jalan
3
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
4
Launching Buku Saku LKK PWNU JATENG: Tiga Panduan Menuju Keluarga Maslahah Diluncurkan di Hari Buku Nasional
5
Masjid Agung Demak: Warisan Wali Songo yang Kini Jadi Magnet Wisata Religi Modern
6
LKK PWNU Jateng Perkuat Sinergi Dengan Tiga OPD Tekankan Penguatan Keluarga Dari Berbagai Sektor
Terkini
Lihat Semua